Napi diduga dugem di sel, Polresta Pekanbaru razia gabungan

id Rutan Pekanbaru

Napi diduga dugem di sel, Polresta Pekanbaru razia gabungan

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika. (ANTARA/HO-Polresta Pekanbaru

Pekanbaru (ANTARA) - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika memerintahkan jajarannya berkoordinasi dengan Lapas dan Rutan di Pekanbaru untuk melakukan razia gabungan.

Hal ini menyikapi beredarinformasi terkait dugaan pesta narkoba dan minuman keras yang dilakukan narapidana di dalam sel tahanan.

"Saya sudah instruksikan Kasatnarkoba untuk segera melakukan operasi gabungan, melakukan razia dan pengecekan peredaran narkoba di dalam Lapas maupun Rutan,” ucap Kombes Jeki di Pekanbaru, Selasa.

Langkah ini diambil sebagai bentuk respons cepat terhadap keresahan masyarakat dan untuk memastikan tidak adanya peredaran narkoba maupun aktivitas tak wajar di dalam lembaga pemasyarakatan.

Kombes Jeki menekankan pihaknya akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum, termasuk jika terbukti ada oknum yang terlibat dalam membiarkan atau memfasilitasi aktivitas ilegal di dalam tahanan.

“Tidak boleh ada ruang untuk narkoba, apalagi di dalam tempat yang seharusnya menjadi tempat pembinaan,” tambahnya.

Razia akan dilakukan dalam waktu dekat bersama pihak Rutan, Lapas, dan instansi terkait untuk memastikan kebersihan lembaga pemasyarakatan dari narkotika dan barang-barang terlarang lainnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan sejumlah pria diduga tahanan asyik dugem diiringi musik keras viral di media sosial dan diduga terjadi di Rutan Kelas I Pekanbaru.

Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat beberapa orang berjoget sambil berdiri maupun duduk, dengan latar suara musik keras dan beberapa botol minuman di depan mereka.

Tampak pula sebuah botol bekas yang dipasangi sedotan berwarna putih, menyerupai bong atau alat hisap sabu, serta seorang pria yang duduk di sudut ruangan sambil memegang handphone di telinganya.

Belum diketahui kapan dan di mana video tersebut direkam, serta siapa yang merekam dan menyebarkannya.