Harga Kelapa Anjlok, Wardan Pimpin Rapat Koordinasi di Hari Pertama Kerja

id harga kelapa, anjlok wardan, pimpin rapat, koordinasi di, hari pertama kerja

Harga Kelapa Anjlok, Wardan Pimpin Rapat Koordinasi di Hari Pertama Kerja

Tembilahan, (Antarariau.com) - Usai cuti kampanye, tepat pada hari pertama kerja, Bupati Muhammad Wardan menggelar rapat koordinasi membahas stabilitas harga kelapa.

Rapat yang digelar Pemerintah Kabupaten Inhil ini diagendakan akan menghadirkan dua Perusahaan Besar industri pengolahan kelapa di Kabupaten Inhil, yakni PT Pulau Sambu Guntung dan PT Inhil Sarimas Kelapa.

Namun sayangnya, saat rapat akan dimulai dua perusahaan tersebut membatalkan rencana kedatangannya. Padahal, Bupati Inhil beserta jajaran telah mempersiapkan pertanyaan terkait anjloknya harga kelapa beberapa waktu belakangan.

Padahal selain pertanyaan ihwal penyebab turunnya harga kelapa, Dia juga ingin meminta solusi untuk mendongkrak harga kelapa menuju level normal.

"Ini masalah serius (Masalah Kelapa) karena menyangkut hajat hidup orang banyak, yang mana sekitar 70 persen masyarakat petani Inhil bergantung pada komoditas kelapa," tukas Bupati Muhammad Wardan, Senin.

Beberapa bulan belakangan, diketahui harga kelapa Inhil merosot tajam dari yang sebelumnya berkisar diantara Rp 1800-Rp 2000 hingga menembus harga dengan kisaran Rp 800-Rp 100.

"Keluhan masyarakat petani sudah begitu banyak yang sampai kepada Saya. Saya merasakan betul keluh kesah para petani ini. Masyarakat Petani kita meminta adanya kebijakan menaikkan harga kelapa," ungkapnya.

Kebijakan menaikkan harga kelapa, dikatakan Bupati, mustahil dilakukan. Harga kelapa ditentukan melalui mekanisme pasar yang tergantung pada tingkat permintaan dan penawaran.

Kendati begitu, Bupati Inhil berasumsi, anjloknya harga kelapa merupakan imbas hasil keberhasilan Pemerintah Kabupaten Inhil dalam hal perbaikan kebun kelapa rakyat.

"Kebun kelapa yang sudah baik, otomatis produksinya meningkat. Mengacu pada hukum permintaan dan penawaran, dengan membaiknya lahan perkebunan kelapa maka jumlah komoditas kelapa yang ditawarkan otomatis juga semakin banyak. Hal itulah yang membuat harga kelapa terjun bebas," kata Bupati

Berbicara tentang lahan perkebunan kelapa dan jumlah penawaran komoditas kelapa yang meningkat, Bupati mengatakan, kedua hal tersebut memiliki kaitan yang sangat erat.

Bukanlah suatu hal yang mengherankan jika sektor hulu perkebunan kelapa Inhil semakin tahun semakin membaik. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Inhil sejak era Bupati, Muhammad Wardan.

Meski begitu, adagium satir 'tak ada gading yang tak retak' berlaku pada sektor perkebunan kelapa Inhil. Perbaikan di hulu sektor perkebunan kelapa tidak dibarengi dengan perbaikan harga kelapa. Hulu sektor yang kini telah cukup baik ternyata berdampak buruk terhadap stabilitas harga kelapa.

"2 sampai 3 tahun lalu mungkin harga jual kelapa kita mahal. Berbeda dengan hari ini yang anjlok. Namun, perlu diketahui jumlah kelapa kita kian tahun kian banyak, profuktifitas kita semakin meningkat, jumlah komoditas kelapa meningkat, inilah babak baru problematika sektor perkebunan kelapa kita," tuturnya pula.

Selanjutnya, terkait absennya dua perusahaan besar, yakni PT Pulau Sambu Guntung dan PT Inhil Sarimas Kelapa pada rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Inhil, Bupati Inhil, Muhammad Wardan berjanji akan menjadwalkan ulang pertemuan itu pada rapat selanjutnya dalam waktu dekat.(adv)