Ribuan Muslim Pekanbaru Aksi Damai Protes Pemindahan Ibukota Israel ke Yerusalem

id ribuan muslim, pekanbaru aksi, damai protes, pemindahan ibukota, israel ke yerusalem

Ribuan Muslim Pekanbaru Aksi Damai Protes Pemindahan Ibukota Israel ke Yerusalem

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Ribuan umat muslim menggelar aksi damai bela Palestina yang digelar di pusat Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, sebagai tanggapan atas pemindahan ibu kota Israel ke Yerussalem.

Dengan membawa atribut berupa bendera Indonesia dan Palestina, aksi yang mengambil tema "Bebaskan Baitul Maqdis" tersebut berlangsung damai dengan penjagaan puluhan personel Polresta Pekanbaru.

Dalam orasinya, massa yang seluruhnya mengenakan pakaian putih meminta kepada Pemerintah Indonesia untuk menolak pemindahan ibu kota dan kedutaan besar Amerika ke Yerussalem.

"Kita meminta agar pemerintah Indonesia menjadi pelopor gerakan menolak pemindahan ibu kota Israel serta kejahatan penindasan di sana," kata Chairul Anwar, anggota DPR RI Fraksi PKS yang menjadi orator dalam aksi damai tersebut.

Chairul juga mengatakan bahwa Palestina merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia pasca kemerdekaan lalu, selain Mesir. Untuk itu, ia mengatakan Palestina merupakan negara sahabat sekaligus saudara bangsa Indonesia.

"Kita bersaudara, bagaikan satu tubuh. Jika saudara kita dizalimi, kita juga dizalimi," ujarnya dengan menggunakan pengeras suara yang dibarengi dengan teriakan Takbir.

Aksi damai tersebut turut dihadiri oleh sejumlah Ormas Islam serta tokoh-tokoh penting Provinsi Riau, salah satunya mantan Gubernur Riau Wan Abu Bakar.

Aksi damai tersebut diakhiri dengan doa bersama serta Sholat Ashar berjamaah di masjid terdekat.

Selain di Pekanbaru, aksi damai lainnya juga digelar di sejumlah kota di Indonesia. Di Jakarta, aksi damai bahkan digelar lebih pagi yang diawali dengan Shalat Subuh berjamaah dengan melibatkan ratusan ribu massa.

Pada 6 Desember 2017 lalu, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat ke Yerusalem dan mengakuinya sebagai ibu kota Israel. Hal itu langsung menuai banyak protes dari masyarakat dunia, termasuk di Indonesia.

***4***