Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mendesak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan kelompok kerja (Pokja) setempat untuk segera menemui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) di Jakarta.
"Ini merupakan masalah yang cukup krusial. Soalnya menyangkut kepentingan orang banyak," ucap Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Roni Amriel, Kamis.
Roni menjelaskan bahwa hal tersebut terkait permasalahan pengelolaan swastanisasi sampah zona 1 Kota Pekanbaru yang baru-baru ini menuai protes. Pasalnya pascapelelangan pengelolaan sampah yang dimenangkan oleh PT Godang Tua Jaya tiba-tiba saja dibatalkan oleh pihak Pokja. Hal ini lantaran PT Godang Tua Jaya dianggap tidak memenuhi kualifikasi persyaratan lelang seperti Kemampuan Dasar dalam hal ini "wanprestasi".
Lebih jauh ia menuturkan bahwa penyegeraan tersebut juga bertujuan untuk mencegah adanya persepsi yang negatif terhadap pengadaan pengelolaan sampah antara Pokja dan DLHK. Ia menambahkan bahwa untuk mengatasi hal tersebut baik pihak DLHK dan Pokja untuk dapat berdiskusi kepada pihak LKPP.
"Takutnya kalau dibiarkan justru menjadi makin membesar dan meluber kemana-mana," imbuhnya.
Terkait hal tersebut pihak DPRD Kota Pekanbaru telah memberitahukan kepada pihak Pokja dan DLHK untuk dapat segera mengatur pertemuan dengan LKPP. Setidaknya dalam satu atau dua hari kedepan baik pihak Pokja maupun DLHK Pekanbaru sudah harus Melakukan pertemuan dengan LKPP mengenai permasalahan tersebut.
Ia berharap baik Pokja Maupun DLHK untuk segera mendapatkan jalan keluar. Pasalnnya apabila dibiarkan maka ibarat bola salju, masalah ini akan terus membesar dan bukannya tidak mungkin memberikan imbas terhadap masalah lainnya.
"Jangan saling ego. Utamakan kepentingan masyarakat," tutupnya.***4***
Berita Lainnya
Pekanbaru Kembali Swastanisasi Sampah, Pemko Diminta Dewan Lebih Berhati-Hati
01 February 2018 15:45 WIB
DLHK Pekanbaru Pastikan Tidak Adanya PHK Dalam "Swastanisasi" Sampah
16 December 2017 21:20 WIB
Pekanbaru Anggarkan Rp53 Miliar Swastanisasi Pengangkutan Sampah
17 September 2015 8:15 WIB
Rumah penitipan anak bermasalah di Pekanbaru ditutup
16 August 2024 19:32 WIB
Pastikan lahan tak masalah, Pemko Pekanbaru lanjutkan pembangunan Kawasan Industri Tenayan
20 October 2020 20:06 WIB
Kejati Riau dan BNI tandatangani MoU, salah satunya untuk lacak aset bermasalah
24 July 2020 15:00 WIB
Indonesia telah deportasi 35 WNA Bangladesh yang bermasalah di Riau
06 August 2019 11:31 WIB
35 WNA Bangladesh bermasalah ditahan di Rudenim Pekanbaru
19 July 2019 15:09 WIB