PEKANBARU, (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menyatakan pembangunan Kawasan Industri Tenayan (KIT) terus berlanjut dan memastikan lahannya sudah diganti rugi sejak 18 tahun lalumeski sekarang ada oknum mengklaim kepemilikan lahan tersebut.
"Jumlahnya 266 hektare, awalnya kan kita bebaskan 306 hektare. Itu dua tahun pengadaan, di tahun 2002 dan 2003. Jumlah keseluruhan ada 306 hektare," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa.
Dikatakannya, lahan seluar 306 ha itu sudah diganti rugi kepada pemilik sebelumnya, yakni Robert Sanuri. Kemudian, dari jumlah itu, 40 hektare diakuisisi oleh PLN untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Baca juga: 1.500 hektare lahan KIT akan dibebaskan guna pembangunan hilirisasi CPO
Oleh karena itu, tersisalah 266 hektare yang akan kita jadikan kawasan industri.Jadi, kata dia, sejauh ini tidak ada persoalan, dan tidak ada masalah tanah atau lahan di kawasan itu.
"Legalitas sudah, SKGR dan sekarang dalam proses sertifikasi APL. Intinya bagi Pemko tidak ada lagi persoalan di lahan itu. Walaupun ada beberapa pihak yang klaim, sejauh ini tidak ada keraguan bagi kita," jelasnya.
Sambungnya, lahan itu sudah dibayar oleh Pemko dan siap membangun kawasan industri di atas lahan tersebut. Bahkan pihaknya juga akan membangun gedung kantor dan instalasi pengolahan air bersih.
Ke depan, tambahnya, untuk pengembangan KIT ini, Pemko proyeksikan sekitar 1600 hektare untuk kebutuhan industri yang sedang dibangun. "Ke depan akan kita kembangkan untuk industri pengolahan hilirisasi CPO," jelasnya.
Baca juga: Berikut Tiga Langkah Pengembangan KIT Oleh Pemko Pekanbaru
Berita Lainnya
Kawasan Industri Terbadu Batang catat pendapatan dari sewa lahan Rp966 miliar
31 January 2024 14:26 WIB
Perusahaan AS investasi 500 juta dolar bangun industri panel surya di KIT Batang
24 June 2023 16:23 WIB
Pemko Pekanbaru akan pindahkan seluruh usaha industri ke KIT, butuh Rp1 triliun
10 February 2023 20:10 WIB
Akan ada pabrik Tesla di Kabupaten Batang
26 May 2022 13:16 WIB
Pemerintah akan bagikan 50 ribu paket konverter kit untuk nelayan dan petani
17 March 2022 9:58 WIB
Pemkab Batang siap serap 140.000 pekerja pembangunan KIT-Batang
07 February 2021 16:35 WIB
Bantu Indonesia tanggulangi COVID-19, LG kirim 50 ribu buah "diagnostic kit"
31 March 2020 12:49 WIB
Wako Pekanbaru apresiasi pengesahan Perda penyertaan modal BUMD
28 January 2020 9:37 WIB