Pemerintah akan bagikan 50 ribu paket konverter kit untuk nelayan dan petani

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,elpiji

Pemerintah akan bagikan 50 ribu paket konverter kit untuk nelayan dan petani

Program konverter kit elpiji 3 kg. (ANTARA/HO-Humas Kementerian ESDM/am)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral akan membagikan 50 ribu paket konverter kit bahan bakar minyak ke elpiji untuk para petani dan nelayan.

Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi Noor Arifin Muhammad mengatakan bantuan konverter kit tersebut bertujuan memberikan kemudahan akses energi, mengurangi biaya bahan bakar sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"Paket perdana sebanyak 50 ribu tersebut terdiri dari 30 ribu paket perdana untuk petani dan 20 ribu untuk nelayan. Paket itu rencananya akan dibagikan mulai Juli hingga September mendatang," kata Noor Arifin dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Konverter Kit Kunci Keberhasilan Motor Gas

Saat ini, Kementerian ESDM masih dalam tahap verifikasi data dan selanjutnya ditetapkan sebagai penerima paket perdana. Penandatanganan kontrak pekerjaan akan dilakukan pada akhir Maret.

Pemerintah memberikan paket perdana itu secara gratis kepada petani dan nelayan. Penerima diharapkan bisa memanfaatkan dan merawat dengan baik bantuan itu dan tidak diperjualbelikan.

Program konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas untuk petani dilaksanakan sejak 2019 sebanyak 1.000 unit dan pada 2020 telah didistribusikan sejumlah 10.000 unit. Adapun pada 2021, pemerintah telah mendistribusikan 3.448 paket.

Sedangkan paket perdana untuk nelayan telah dilaksanakan sejak 2016. Hingga 2019, pemerintah telah membagikan 60.859 paket perdana, sedangkan tahun 2020 dibagikan 25.000 paket.

Program konversi bahan bakar merupakan salah satu program yang mendukung diversifikasi energi. Pemerintah beralasan pemilihan elpiji sebagai energi alternatif karena elpiji sudah dikenal oleh masyarakat, kinerja mesin penggerak atau mesin pompa air yang memakai elpiji relatif sama untuk motor berdaya rendah, dan ramah lingkungan.

Tak hanya itu, manfaat lainnya elpiji juga bisa mengurangi biaya operasional dengan 30 sampai 50 persen dibandingkan penggunaan bahan bakar minyak.

Baca juga: LIPI Lakukan Pengembangan konverter Kit Bahan Bakar Generasi Kedua