Pemko Pekanbaru akan pindahkan seluruh usaha industri ke KIT, butuh Rp1 triliun

id Pekanbaru, industri, pindah, tenayan

Pemko Pekanbaru akan pindahkan seluruh usaha industri ke KIT, butuh Rp1 triliun

Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun. (ANTARA/HO-Pemko Pekanbaru)

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Provinsi Riau, akan memindahkan seluruh usaha industri ke Kawasan Industri Tenayan (KIT) namun harus membangun jalan dan pelabuhan terlebih dahulu agar prosesnya lancar

"KIT itu merupakan program nasional yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Hanya saja, keterbatasan anggaran belum mampu membenahi KIT," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihundi Pekanbaru, Jumat.

Pemerintah setempat saat ini membutuhkan anggaran untuk membangun jalan dan pelabuhan di KIT. Yang telah dilakukan baru menyediakan lahan 50 hektare (ha) untuk kawasan industri halal.

Dengan adanya KIT ini, pihaknya akan membuat kajian untuk memindahkan seluruh industri yang masih berada di perkotaan. Selanjutnya akan menyurati perusahaan-perusahaan di tengah kota agar membuka usahanya di KIT.

"Tapi, semuanya tak bisa dilakukan dalam waktu cepat," imbuh Muflihun.

Sementara, Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) Heri Susanto, mengatakan, lahan KIT telah diserahkan Pemko Pekanbaru kepada PT SPP pada 2021. Proses itu disertai dengan penyertaan modal sehingga, KIT telah dikelola PT SPP sejak saat itu.

KIT sudah masuk dalam RPJMN 2020-2024 berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2020.Saat ini, PT SPP sedang melengkapi beberapa hal seperti perbaikan master plan (rencana induk).

"Pembangunan infrastruktur itu tak mungkin menggunakan APBD. Kami butuh dana yang cukup besar, lebih dari Rp1 triliun," ucap Heri.

Anggaran itu untuk infrastruktur dalam kawasan, pengolahan air, pengolahan limbah, jaringan telekomunikasi, dan drainase. Makanya, PT SPP sedang mencari investor untuk KIT.