Pekanbaru, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengklaim 10 kabupaten/kota di wilayah setempat kini sudah mengeliminasi atau terbebas dari penyakit Malaria.
"Alhamdulillah 10 kabupaten/kota kita telah berhasil mencapai eliminasi Malaria. Kita berharap dua lagi dalam proses," kata Kadis Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir usai menerima Tongkat Estafet Malaria dari Dirjen Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono, atas keberhasilan Riau mencapai eliminasi Malaria di Pekanbaru, Senin.
Mimi Yuliani Nazir menjelaskan dua kabupaten yang kini masih belum eliminasi Malaria yakni Indragiri Hulu dan Pelalawan. Untuk itu pihaknya menargetkan seluruh wilayah Riau bebas penyakit yang disebarkan oleh nyamuk tersebut.
"Kami menargetkan dua kabupaten lagi yaitu Indragiri Hulu dan Pelalawan secepatnya menuju eliminasi karena secara nasional 2030 Indonesia eliminasi Malaria," tegas Mimi.
Namun demikian sambung Mimi Riau boleh berbangga karena tahun 2018 ini Dinas Kesehatan Provinsi Riau kembali menorehkan prestasi secara Nasional dimana tiga kabupaten menerima sertifikat eliminasi Malaria dari Menteri Kesehatan Nila Muluk Minggu (28/4) di Jakarta.
"Tentunya kami mengucapkan selamat dan terimakasih kepada teman-teman kabupaten/kota atas keberhasilan ini dan upaya dan kerja keras kita semua membebaskan Riau dari penyakit Malaria, " ujarnya.
Menurut Mimi pada kesempatan ini Menteri Kesehatan Nila Muluk juga menyerahkan sertifikat eliminasi Malaria untuk tiga bupati di tiga kabupaten di Riau yaitu Kabupaten Indragiri Hilir, Rokan Hilir dan Kampar yang diterima oleh masing-masing Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten tersebut.
"Dengan demikian ditambah tujuh kabupaten yang sudah mencapai eliminasi Malaria pada tahun sebelumnya yaitu, Pekanbaru, Dumai, Rohul, Kuansing, Siak, Meranti, Bengkalis berarti totalnya ada 10 hingga kini, " tutur Mimi.
Menurut Kadiskes sertifikat ini diterima oleh kabupaten/kota setelah dilakukan assesment atau penilaian oleh tim yg terdiri dari Kementerian Kesehatan , WHO (World Health Organization) dan beberapa orang konsultan kesehatan ke lokasi di kabupaten tersebut.
"Dengan ketentuan tidak terdapat kasus malaria penularan setempat selama tiga tahun terakhir dan indikator lainnya Annual Parasite Incidence (API) < 1 , maksudnya adalah jumlah penderita malaria dengan konfirmasi laboratorium positif pada populasi wilayah tertentu / 1.000 penduduk kurang dari satu orang," terang dia.
Ditambahkan dia penghargaan ini diserahkan pada acara Peringatan Pekan Imunisasi Nasional dan Hari Malaria Sedunia di Pandeglang, Banten yang dihadiri juga oleh Menteri Kesehatan RI dan sejumlah Pejabat Eselon dilingkungan Kementerian Kesehatan RI dan peserta yang berasal dari 34 provinsi.
Berita Lainnya
Imbas banjir rob, Jalur kereta di Tanjung Priok sudah bisa dilalui kembali
16 December 2024 16:33 WIB
Romahurmuziy sebut sudah ada empat nama kandidat ketua umum PPP
14 December 2024 11:10 WIB
KPU Jaksel sebut sosialisasi dorong partisipasi pemilih Pilkada sudah maksimal
09 December 2024 10:54 WIB
Semua logistik Pilkada di Bengkalis sudah di PPK
28 November 2024 18:55 WIB
Pelanggan Tirta Indra di Inhu sudah bisa bayar tagihan airnya di BRK Syariah
23 November 2024 10:02 WIB
Single kolaborasi Rose BLACKPINK dengan musisi Bruno Mars sudah dirilis
19 October 2024 13:23 WIB
Pembayaran upah secara digital sudah mulai dilaksanakan di Jepang
19 October 2024 11:19 WIB
PSSI sudah kirim surat protes ke AFC
13 October 2024 15:25 WIB