Siak, (Antarariau.com) - Kepolisian Sektor Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau meringkus SR (50) dan SW (51) pengedar uang palsu di wilayah setempat setelah menerima laporan dari masyarakat yang menjadi korban.
Kapolres Siak AKBP Barliansyah SIK melalui Kapolsek Koto Gasip IPDA Iswandi mengatakan, terungkap adanya peredaran uang palsu di wilayah setempat bermula dari laporan Reila (46) seorang penjual ikan.
"Ada yang membeli ikan sebanyak 7 kilogram dengan harga Rp420.000 pada korban. Dengan pecahan Rp100.000 sebanyak empat lembar dan Rp10.000 dua lembar," kata Kapolsek Koto Gasib Iswandi di Siak, Kamis.
Sepulangnya Reila ke rumah, ia memberikan uang hasil jualannya pada anaknya. Namun saat diamati uang kertas bernilai Rp100.000 itu palsu semuanya.
"Sehingga korban mengalami kerugian senilai Rp400.000. Atas laporan itu polisi menyelidiki pelaku berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan korban," katanya lagi.
Rabu (21/3) dilakukanlah penangkapan terhadap SW yang hendak pergi berjualan, polisi menemukan uang kertas palsu pecahan Rp100.000, Rp10.000 dan Rp5.000 di dompetnya.
Berdasarkan keterangan ibu rumah tangga itu, uang palsu tersebut ia dapati dari tersangka SR. Polisi melakukan pengembangan kasus dan menangkap tersangka SR di tempat ia bekerja sebagai buruh bangunan.
"Kemudian dilakukan penggeledahan di kontrakannya dan ditemukan uang kertas pecahan Rp50.000, printer dan kertas Roco Premium satu rim untuk mencetak lebih banyak uang kertas palsu," sebut dia.
Saat ini kedua tersangka sudah dibawa ke Mapolres Siak untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Berita Lainnya
KJRI Penang-BI dorong penggunaan uang rupiah untuk transaksi di Malaysia
12 September 2023 13:33 WIB
Bank sentral RI, Thailand, dan Malaysia teken kerja sama penggunaan uang lokal
25 August 2023 14:06 WIB
Bank Indonesia dan Bank of Korea kerja sama dalam penggunaan mata uang lokal
02 May 2023 12:51 WIB
Bank Indonesia sosialisasikan penggunaan mata uang lokal kepada pengusaha China
27 September 2022 11:37 WIB
BI Sosialisasi Penggunaan Uang Elektronik di Pekanbaru
03 July 2014 16:00 WIB
Kasus dugaan pemalsuan kartu vaksin oleh subkon EMP Malacca Strait dilimpahkan ke jaksa
11 October 2021 19:00 WIB
Dua Pengedar Uang Palsu Di Pekanbaru Ditangkap Oleh Korbannya
18 May 2017 15:05 WIB
Bukan rampok atau penipu, pengendara dari Jambi ternyata dicegat debt collector
22 April 2024 19:22 WIB