Pekanbaru, (Antarariau.com) - Bank Indonesia menyosialisasikan penggunaan uang elektronik (e-money) kepada masyarakat di Kota Pekanbaru, Riau, sebagai bentuk layanan terbaru perbankan yang lebih praktis dan aman ketimbang menggunakan uang tunai biasa.
"Kami sudah ada uang elektronik dan ini menarik, karena makin maju teknologi membuat kita makin mudah dan aman dalam bertransaksi," kata Pemimpin Bank Indonesia (BI) Perwakilan Riau, Mahdi Muhamad, di Pekanbaru, Kamis.
Ia mengatakan sejauh ini ada tiga bank yang sudah siap dalam layanan "e-money" di Kota Pekanbaru, yakni BCA, Bank Mandiri dan BRI. Menurut dia, BI memang terus mendorong agar masyarakat mengurangi penggunaan uang kartal atau dalam bentuk fisik.
Tujuannya agar jumlah peredaran uang lebih mudah dikontrol, dan meminimalisir kejahatan pemalsuan uang Rupiah. "Uang elektronik lebih aman untuk bertransaksi," katanya.
Berdasarkan data BI Riau, pada triwulan I-2014 transaksi non-tunai melalui kliring mengalami penurunan baik dari sisi nominal maupun warkat. Nominal transaksi kliring pada triwulan laporan tercatat Rp7,74 triliun, turun 11,60 persen dibanding triwulan sebelumnya yang mencapai Rp8,76 triliun.
Sementara itu, dari sisi jumlah warkat yang digunakan tercatat mencapai 261.889 lembar, menurun 7,70 persen dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 284.726 lembar.
Selain itu, penurunan juga terjadi pada transaksi RTGS (Real Time Gross Settlement) menjadi Rp75,54 triliun pada triwulan berjalan dari Rp91,49 triliun pada triwulan IV-2013, atau turun 19,62 persen.
"Transaksi non-tunai selama ini masih terkonsentrasi di Kota Pekanbaru dengan pesatnya aktivitas bisnis dan ekonomi, baru kemudian diikuti oleh Kota DUmai dan Kabupaten Bengkalis," katanya.
Sementara itu, Kepala Cabang BCA Pekanbaru Wong Fonglan mengatakan pihaknya memberikan layanan bernama kartu "Flash" untuk program uang elektronik. Untuk menarik konsumen, lanjutnya, BCA telah bekerjasama dengan banyak "merchant" di Pekanbaru yang menyediakan beragam hadiah.
"Salah satunya, kami bekerja sama dengan toko buku Gramedia, sehingga akan dapat voucher tambahan dan ada undian dengan hadiah mobil Pajero. Pokoknya berbagai hadiah sudah disiapkan," katanya.
Kepala Cabang Bank Mandiri Pekanbaru, Slamet Mulyo, menambahkan bahwa penggunaan uang elektronik memberikan kemudahan karena konsumen tidak perlu lagi terlalu banyak membawa uang tunai. Transaksi juga makin mudah karena uang pembayaran akan dipotong secara presisi.
Ia mengatakan, setiap kartu e-money bisa diisi minimal Rp50 ribu dan maksimal Rp1 juta. Kartu tersebut juga tidak akan kadaluarsa selama masih ada isinya selama 10 tahun sejak diisi.
"Untuk di luar Riau, kartu e-money sudah bisa digunakan untuk membayar kereta dan jalan tol. Di Pekanbaru, akan segera bisa digunakan untuk membayar parkir dan pembayaran bus Transmetro Pekanbaru.
Berita Lainnya
Imigrasi Selatpanjang sosialisasi paspor elektronik sambil berbagi takjil
23 March 2024 19:31 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau gelar sosialisasi Administrasi Hukum Umum
14 March 2024 14:39 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau gelar sosialisasi penanganan dan pengamanan pengungsi di Pekanbaru
27 February 2024 13:12 WIB
Kanwil Kemenkumham Riau gelar sosialisasi AHU sekaligus penandatangan PKS
21 February 2024 11:04 WIB
BRK Syariah dan OJK Riau sosialisasi program Kejar dan salurkan bantuan di Ponpes di Meranti
19 February 2024 19:16 WIB
RS Jiwa Tampan giatkan sosialisasi terima pasien sembuh pulang
17 February 2024 21:11 WIB
Tingkatkan sinergi, Semen Padang sosialisasi pengamanan obvitnas
10 February 2024 12:50 WIB
UIN Suska sosialisasi Beasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal
22 January 2024 12:13 WIB