Tembilahan, (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indragiri Hilir, menyatakan, alokasi kursi pada daerah pemilihan (Dapil) 1 pemilu legislatif (Pileg) 2014 dipecah menjadi 2 dapil untuk Pileg 2019, hal Itu dikarenakan adanya pertambahan jumlah penduduk yang meningkat di dapil tersebut.
"Ada perubahan alokasi kursi pada dapil 1 pada pemilu 2014. Dimana mesti dipecah menjadi 2 dapil karen pertambahan jumlah penduduk yang meningkat di dapil 1, maka alokasi kursi menjadi 13 itu tidak memungkinkan dalam penataan dapil. Karena kursi maksimal itu 12. Jadi dapil 1 kita pecah menjadi Tembilahan, Tembilahan Hulu dengan alokasi kursi sebanyak 8 dan dapil 2 menjadi Tempuling, Kempas dengan alokasi kursi sebanyak 5," ujar Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) M, Dong, Rabu.
M dong memaparkan, alokasi kursi DPRD Kabupaten Inhil periode 2019-2024 sebanyak 45 kursi. Jumlah tersebut sama seperti alokasi kursi DPRD Kabupaten Inhil periode 2014-2019.
Lebih lanjut M Dong mengatakan, pengaturan daerah pemilihan didasarkan pada Data Agregat Kependudukan per-Kecamatan (DAK2) yang didapat KPU dari Kementerian Dalam Negeri, dengan jumlah penduduk untuk 7 dapil, alokasi kursi angota DPRD dalam pemilihan umum Kabupaten Inhil, yakni 616.347.
Meski terjadi perubahan, penetapan daerah pemilihan untuk Pemilu Legislatif 2019 di Kabupaten Inhil tetap mengacu dapil 2014. Karena salah satu perinsip dasarnya berkesinambungan kalau bisa dapil itu tetap dipertahankan.
Yang membedakan paling dalam penamaanya saja untuk dapil 3 batang tuaka gaung dan Gaung Anak Serka (gas) dengan alokasi kursi 6. Dapil 4 Mandah serta Pelangiran dengan alokasi kursi 5. dapil 5 Kateman, Pulau Burung serta Teluk Belengkong dengan alokasi kursi 5
"Dapil 6 Kuala Indragiri, Concong, Tanah Merah Enok dengan jumlah kursi 6. Ini yang berkurang pada pemilu 2014. Dimana, sebelumnya ada 7 kursi. Namun, satu kursi pindah ke dapil 1, papar M Dong.
Meski terjadi perubahan kursi, lanjutnya, dapil 7 tetap wilayah selatan, yakni Sungai Batang, Keritang serta Kemuning dengan alokasi kursi 10 Kemudian, yang berubah alokasi kursi di dapil 6 yang dulunya dapil 5 dari 7 menjadi 6 dan dapil 1 dari 12 menjadi 13 hingga dipecah menjadi dua dapil.
"Persetujuan dapil sudah dibahas pada 17 Maret 2018 lalu pada saat rapat penetapan dapil di KPU RI. Alhamdulilah sudah diterima. Tinggal menunggu SK penetapan dapilnya dari KPU RI," tuturnya.
Ia mengharapkan pimpinan Parpol peserta Pemilu 2019 mempersiapkan kader-kader terbaik untuk bertarung memperebutkan kursi legislatif di setiap dapil.
"Dengan berpatokan kepada dapil yang sudah di sepakati oleh KPU RI karena proses pengajuan bakal caleg itu awal juli 2018," ucapnya.
Berita Lainnya
Erdogan tegaskan Turki tak terima kebijakan Israel kurangi jumlah penduduk Gaza
22 November 2023 16:25 WIB
BPS catat jumlah penduduk miskin Indonesia turun pada Maret 2022
15 July 2022 11:57 WIB
Jumlah penduduk miskin Riau September 2021 capai 496.660 orang, juga dipicu COVID-19
18 January 2022 18:08 WIB
Pandemi dan peralihan Blok Rokan berdampak pada laju pertumbuhan penduduk Riau, begini sebabnya
24 January 2021 11:11 WIB
BPS proyeksikan jumlah penduduk Indonesia pada 2045 diperkirakan mencapai 319 juta jiwa
14 February 2020 15:57 WIB
Jumlah Desa Tertinggal di Riau Berkurang 202 desa, ini indikatornya versi BPS
03 January 2019 14:20 WIB
Survey BPS Catatkan Jumlah Penduduk Miskin Riau Turun 5.200 Orang
02 January 2018 15:20 WIB
DPRD Inhil Soroti Meningkatnya Jumlah Penduduk Miskin
29 August 2017 11:05 WIB