DPRD Inhil Soroti Meningkatnya Jumlah Penduduk Miskin

id dprd inhil, soroti meningkatnya, jumlah penduduk miskin

DPRD Inhil Soroti Meningkatnya Jumlah Penduduk Miskin

Tembilahan (Antarariau.com) - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indragiri Hilir, menyoroti permasalah jumlah masyarakat Inhil yang membludak.

Masalah ini terungkap setelah banyaknya masyarakat miskin yang bermaksud ingin mendaftar sebagai peserta BPJS, tidak bisa diakomodir dengan alasan jumlah kuota sebanyak 125.541 untuk masyarakat miskin yang kepesertaannya dibayarkan Pemkab Inhil di BPJS Kesehatan sudah terisi penuh.

"Kita merasa aneh. Akibatnya, saat ini, jika ada masyarakat miskin yang ingin mendaftar menjadi peserta, tidak bisa diterima lagi, sehingga harus membayar iuran secara mandiri setiap bulannya," sebut Sekretaris Komisi IV, Herwanissitas, Selasa.

Masalah ini, kata dia, memicu kecurigaan bahwa bahwa seluruh peserta yang telah mengisi kuota tersebut tidak seluruhnya berasal dari masyarakat miskin.

"Saat ini kuota untuk masyarakat miskin yang ingin berobat itu sudah penuh, saya tidak yakin hampir separuh orang Inhil ini miskin. Tentu ini ada yang ngaku-ngaku miskin,'' tuturnya.

Terkait persolan ini, pihaknya meminta kepada Dinas Sosial Inhil agar melakukan verifikasi, sehingga didapatkan data yang real terkait jumlah pasti masyarakat yang miskin di Negeri Seribu Parit ini.

"Ini tugas yang harus diselesaikan Kepala Dinas Sosial yang baru, lakukan pendataan secara lebih baik,'' lanjut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Ia juga menyarankan agar data masyarakat miskin yang digunakan untuk BPJS Kesehatan adalah data yang terbaru. Dinas Sosial juga dituntut untuk membuat kriteria dalam menentukan masyarakat miskin.

"Harapan kita tentu proses verifikasi ini cepat diselesaikan, karena masih banyak masyarakat miskin yang ingin berobat, kita tidak biasa terus beralasan kuota untuk masyarakat miskin itu telah penuh," tegasnya.

Untuk diketahui, sejak bulan Juni 2015 Pemkab Inhil mengintegrasikan sebanyak 43.914 orang menjadi peserta BPJS Kesehatan PBI. Selanjutnya pada tanggal 1 September 2015 terdapat penambahan sebanyak 4.086 orang.

Penambahan kedua pada tanggal 1 Desember 2016 sebanyak 77.541 orang, sehingga total keseluruhan PBI APBD Inhil sebanyak 125.541 orang, Sehingga dari jumlah penduduk Kabupaten Inhil sebanyak 751.056 jiwa, 16,72 persen sudah mendapatkan jaminan kesehatan. (ADV)