Pekanbaru (ANTARA) - Badan Pusat Statistik menyatakan Provinsi Riau telah mengalami perlambatan Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) sebesar 2,18 persen, jika dibandingkan dengan periode 2000-2010 yang sebesar 3,58 persen.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Riau di Pekanbaru, Minggu, pada dasawarsa 2000-2010 terdapat daya tarik migrasi penduduk ke Provinsi Riau, di antaranya pembukaan lahan perkebunan karet dan kelapa sawit secara masif, serta tersedianya lowongan pekerjaan dari berbagai sektor ekonomi antara lain sektor pertambangan minyak dan gas bumi, industri pengolahan dan perkebunan.
Data tersebut berdasarkan Sensus Penduduk 2020 (SP 2020) terbaru.
Namun, pada periode 2010-2020 migrasi penduduk ke Riau mengalami penurunan karena penutupan dan pengalihan lokasi beberapa perusahaan besar. Pada periode ini juga terjadi alih fungsi perkebunan karet menjadi perkebunan kelapa sawit yang mengakibatkan pengurangan jumlah tenaga kerja.
"Rencana alih operasi blok Rokan dari PT. Chevron Pacific Indonesia pada tahun 2021 juga turut menyumbang perlambatan laju pertumbuhan penduduk," kata Kepala BPS Riau, Misfaruddin.
Selain itu, ia mengatakan pandemi COVID-19 juga mempengaruhi melemahnya LPP di Provinsi Riau pada 2020. Kondisi tersebut paling terasa di kota besar seperti Pekanbaru.
"Khusus untuk daerah perkotaan, pandemi COVID-19 mengakibatkan banyaknya lokasi kos-kosan maupun kontrakan mahasiswa perguruan tinggi yang ditinggalkan penghuni ke daerah asalnya," katanya.
Misfaruddin mengatakan, penduduk Provinsi Riau hingga perhitungan sensus penduduk pada September 2020 terdata sebanyak 6,39 juta jiwa. Hasil SP2020 dibandingkan dengan SP2010 memperlihatkan penambahan jumlah penduduk sebanyak 855.720 ribu jiwa, atau rata-rata sebanyak 85.570 ribu jiwa setiap tahun.
Dari 6,39 juta penduduk Provinsi Riau, lanjutnya, sebesar 82,59 persen atau sekitar 5,28 juta penduduk berdomisili sesuai Kartu Keluarga (KK). Sedangkan sebesar 17,41 persen, atau sekitar 1,11 juta penduduk lainnya, berdomisili tidak sesuai KK.
"Jumlah ini mengindikasikan banyaknya penduduk yang bermigrasi dari wilayah tempat tinggal sebelumnya karena sekarang sudah tidak tinggal pada alamat yang tercatat pada KK," katanya.
Baca juga: Penduduk Riau didominasi generasi Z dan milenial, begini potensinya pertumbuhan ekonomi
Baca juga: Transisi Blok Rokan, DPRD Riau pastikan putera daerah bisa bekerja di Pertamina
Baca juga: Chevron lakukan pengeboran sumur minyak di Duri
Berita Lainnya
Laju pertumbuhan penduduk Riau capai 3,59 persen dan itu masih tinggi
24 September 2020 16:15 WIB
BKKBN: Laju Pertumbuhan Penduduk Riau Lampaui Nasional
23 April 2015 21:59 WIB
BPS: Laju Pertumbuhan Penduduk Riau 3,59 Persen
20 August 2010 15:34 WIB
Migrasi penduduk tanpa kepandaian picu pertambahan penduduk miskin Riau
02 January 2019 12:21 WIB
Gubri Tuding Migrasi Sebabkan Pertambahan Penduduk Miskin
04 January 2018 14:45 WIB
Erdogan tegaskan Turki tak terima kebijakan Israel kurangi jumlah penduduk Gaza
22 November 2023 16:25 WIB
BPS catat jumlah penduduk miskin Indonesia turun pada Maret 2022
15 July 2022 11:57 WIB
Jumlah penduduk miskin Riau September 2021 capai 496.660 orang, juga dipicu COVID-19
18 January 2022 18:08 WIB