Dedi Dahmudi
Rokan Hilir, (Antarariau.com) - Warga Tionghoa di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau merayakan malam Cap Go Meh 2569/2018 dengan menggelar Festival Lampion yang dipusatkan di depan Kelenteng Ing Hok King, Bagansiapiapi.
"Semua lapisan masyarakat Kabupaten Rohil khususnya Bagansiapiapi dari semua golongan, agama dan suku berkumpul disini merayakan satu budaya yakni Cap Go Meh pada hari ke-15 atau hari terakhir masa perayaan Imlek 2569," kata Wakapolda Riau, Brigjen Pol Drs. Ermi Widyatno usai menghadiri perayaan malam Cap Go Meh di Bagansiapiapi, Jumat malam.
Wakapolda menilai perayaan Cap Go Meh di Rohil sangat luar biasa sekali dan bisa menjadi acuan, kekompakan antar umat beragama maupun antar budaya menjadi suatu kekuatan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Perasaan saya tidak bisa saya ungkapkan, tapi malam ini sangat dahsyat dimana masyarakat begitu antusias. Saya senang sekali dan terima kasih atas kekompakan masyarakat Rohil khususnya di Bagansiapiapi," ucapnya.
Festival Lampion dalam rangka memeriahkan malam Cap Go Meh di Kabupaten Rohil itu diikuti sebanyak lima peserta dari berbagai kelenteng. Lima peserta tersebut yakni dari Kelenteng O Ho Thua, Kelenteng Ce Kong Thua, Marga Kho, Little Goldie dan Best Friend Forever.
"Kita tidak boleh lagi memandang sebelah mata terhadap masyarakat Tionghoa yang ada di daerah ini, karena Bakar Tongkang di Bagansiapiapi, Kabupaten Rohil yang digelar setiap tahunnya merupakan event Nasional dan sudah ada jadwalnya di Kementerian Pariwisata," kata Pelaksana Tugas Bupati Rohil, Jamiludin yang turut hadir sekaligus melepas peserta pawai Lampion.
Jamiludin mengatakan selain Bakar Tongkang di Kabupaten Rohil, Pacu Jalur di Kuantan Singingi dan Festival Bono di Pelalawan juga sudah menjadi event Nasional dalam Calendar of Events Riau 2018 yang telah di launching di Jakarta.
"Saat ini juga merupakan malam Cap Go Meh yang sering dilaksanakan setiap tahunnya oleh masyarakat Tionghoa yang ada di Bagansiapiapi. Jadi kebudayaan Tionghoa yang ada di Rohil ini kami tidak bisa memandang sebelah mata. Kami sebagai Pemkab Rohil pantas bersyukur dengan keberadaan kebudayaan-kebudayaan yang ada didaerah ini sehingga bisa mengangkat harkat martabat Kabupaten Rohil untuk kedepannya," kata dia.
Sementara Ketua Yayasan Multi Marga Tionghoa Indonesia Kabupaten Rohil, Rendy Gunawan mengatakan, Festival Lampion yang dilaksanakan setiap tahunnya ini bertujuan untuk mengangkat kesenian dan kebudayaan Tionghoa yang ada di Rohil yang sangat dibanggakan oleh masyarakat, baik domestik maupun luar negeri.
"Saya menghimbau kepada warga masyarakat Tionghoa yang ada di Rohil, marilah kita bersama-sama mendukung program pemerintah daerah setempat yang saat ini dipimpin oleh Pak Jamiludin selaku Pelaksana Tugas Bupati. Semoga Kabupaten Rohil kedepan semakin jaya dan makmur," ucap Kho Peng, begitu ia disapa.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Rohil maupun luar kota yang telah memberikan dana atau moril dalam menyukseskan Festival Lampion sehingga kegiatan berjalan lancar.
'Tanpa dukungan dari bapak/ibu saya yakin kegiatan ini tidak akan terlaksana. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, muspida dan masyarakat Rohil, begitu juga kepada pihak kepolisian setempat," tuturnya.
Festival Lampion memeriahkan malam Cap Go Meh itu turut dihadiri Anggota DPRD Riau Siswaja Muljadi, Ketua DPRD Rohil Nasrudin Hasan, Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto, Komandan Staf Kodim (Kasdim) 0321/Rohil Mayor Inf Suprapto, Sekretaris Daerah Surya Arfan, Ketua Tim Penggerak PKK Nur Ainun, sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Rohil, para ketua suku, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. ***4***
Begini Dahsyatnya Festival Lampion Malam Cap Go Meh di Rohil
