20 Hektare Lahan Sawit Terbakar di Dumai, Kondisi Banyak Asap

id 20 hektare, lahan sawit, terbakar di, dumai kondisi, banyak asap

20 Hektare Lahan Sawit Terbakar di Dumai, Kondisi Banyak Asap

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Dumai kini mulai disibukkan dengan upaya pemadaman titik api kebakaran lahan dan hutan di Kelurahan Tanjung Penyembal, ditaksir seluas 20 hektare.

Sekretaris BPBD Dumai Muhammad Ridho di Dumai, Kamis, menyebutkan lahan perkebunan kelapa sawit ini sudah terbakar sejak beberapa hari terakhir, dampak dari cuaca panas, dan penyebab belum dapat disimpulkan.

"Upaya pemadaman lahan sawit terbakar ini dibantu satu perusahaan dan di lokasi terlihat banyak asap," kata Ridho.

Dijelaskan, lahan di Kecamatan Sungai Sembilan Dumai ini sebelumnya pernah terbakar pada Januari lalu namun berhasil dipadamkan, dan api kembali muncul di lahan gambut tersebut.

Kondisi kebakaran saat ini, lanjutnya, petugas masih bekerja keras mengendalikan api aga tidak menyebar luas membakari lahan sekitar, dengan bantuan peralatan dari perusahaan.

BPBD Dumai juga bekerja keras bersama TNI Polri dan Manggala Agni untuk memadamkan titik panas di lahan kosong di Jalan Batu Bintang, Kilometer 11 Kelurahan Bukit Timah, diprediksi seluas 5 hektare.

"Lahan di bukit timah ini mulai terbakar sejak tiga hari lalu, dan kondisi kini masih upaya pengendalian api," sebutnya.

Terkait mulai maraknya kebakaran lahan hutan ini, BPBD sebagai koordinator penanganan segera menggelar rapat koordinasi dengan instansi teknis untuk penetapan status siaga.

Penetapan status diperlukan untuk diusulkan ke Pemerintah Provinsi Riau agar dapat disetujui dilakukan pemadaman dengan menjatuhkan bom air di lokasi kebakaran lahan tersebut.

Sementara, Komandan Kodim 0320 Dumai Letkol (Inf) Horas Sitinjak mengatakan, anggota sudah diturunkan ke lapangan bersama personel polisi, BPBD dan Manggala Agni serta masyarakat untuk melakukan pemadaman dan pencegahan penyebaran kebakaran lahan.

"Kebakaran lahan sudah dikendalikan dan masih pendinginan, petugas dilapangan terus berusaha menjaga api tetap padam," sebut dandim kepada pers. ***4*