Sejak 2015, Chevron Sudah Bina 250 UMKM Pondok Oleh-Oleh Duri

id sejak 2015, chevron sudah, bina 250, umkm pondok, oleh-oleh duri

Sejak 2015, Chevron Sudah Bina 250 UMKM Pondok Oleh-Oleh Duri

Pekanbaru, (Antarariau.com) - PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) sejak 2015 hingga kini terus menggiatkan pembinaan pada Pondok Oleh-oleh Duri (POD) sebagai sarana pemasaran berbagai produksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan kini telah menaungi sebanyak 250 UMKM.

"Keberadaan POD selain menampung produksi UMKM juga memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk, pemasaran dan pengurusan perizinan pangan industri rumah tangga, sertifikasi halal dan izin usaha mikro kecil," kata Manajer Komunikasi Chevron Danya Dewanti, di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia, Pondok Oleh-oleh Duri merupakan salah satu implementasi dari program investasi sosial PT CPI di bidang pengembangan ekonomi yang disebut dengan program PRISMA (Promoting Sustainable Integrated Farming, Small Medium Enterprise Cluster and Microfinance Access).

Ia menyebutkan, PRISMA juga bagian dari program CPI dalam Mempromosikan Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan, Klaster Usaha Kecil Menengah dan Akses Keuangan Mikro. POD berlokasi di Jalan Mawar No 5 Kecamatan Mandau, Duri.

"Peran POD sangat mendukung kelancaran produksi usaha yang digeluti UMKM di daerah ini bahkan banyak di antara para UMKM yang berprestasi dan mendapatkan penghargaan dari pemerintah daerahnya masing-masing," katanya.

Ia menyebut contoh, Sarminah merupakah salah satu pelaku UMKM di Duri, Kecamatan Mandau binaan POD yang sukses berdagang camilan hingga yang bersangkutan mampu membiayai sekolah tiga dari lima orang anaknya sampai ke perguruan tinggi.

Danya menyebutkan, sejumlah usaha makanan ringan dikelola Sarminah bermerek Puji Rahayu dengan jenis produksi wajik nanas, wajik durian, wajik nangka serta aneka keripik dan stik yang terbuat dari bayam, ubi ungu, lele, ikan patin, dan jengkol.

Produksi usaha Sarminah, katanya, pernah mendapatkan berbagai penghargaan antara lain di tahun 2014 dari Disperindag Kabupaten Bengkalis, tahun 2015 dari Dinas Ketahanan Pangan Bengkalis, dan tahun 2016 dari Dinas Perikanan Provinsi Riau.

"Peran POD kuat dalam memberdayakan pelaku UMKM di daerah ini dan sekarang POD telah menjadi sentra dari sekitar 30 pelaku UMKM aktif di Kecamatan Mandau dan Pinggir," katanya.

POD bekerja sama dengan pelaku-pelaku usaha lainnya, misalnya toko oleh-oleh, swalayan, kantin sekolah, di Kota Duri dan Pekanbaru untuk memperluas lokasi pemasaran dari produksi makanan UMKM.

Danya menyebutkan, PT CPI juga turut mendukung masyarakat melalui sejumlah program dengan fokus pada pendidikan dan pelatihan vokasi, kesehatan dan sanitasi, lingkungan, serta rehabilitasi jangka panjang pascabencana.

PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau. Dalam mengoperasikan blok migas, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas, atau disingkat SKK Migas.