Pekanbaru, (antarariau.comO) - Kemitraan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dengan Pemerintah Indonesia telah berlangsung selama 88 tahun dan saat ini 6.400 karyawan perusahaan minyak itu merupakan putra-putri Indonesia.
"Mereka telah terlibat secara penuh dalam aktivitas eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak, gas alam serta panas bumi untuk kepentingan bangsa," kata Tiva Permata, Manajer Komunikasi Chevron, kepada ANTARA di Pekanbaru, Senin.
Menurut dia, Chevron merupakan perusahaan energi terdepan di Indonesia yang mampu menyumbangkan lebih dari 40 persen produksi minyak nasional yang dihasilkan antara lain dari lapangan-lapangan minyak di Riau.
Selain itu, gas alam dari sumur lepas pantai di Kalimantan Timur serta separuh dari kapasitas energi panas bumi dari proyek panas bumi di Jawa Barat.
"Informasi tentang Chevron lainnya bisa di-'klik like' pada www.chevron.com," kata Tiva Permata.
Dijelaskan, PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengoperasikan aset-aset negara di bawah pengawasan SKMIGAS.
CPI bekerja di dua wilayah produksi di Provinsi Riau berdasarkan kontrak bagi hasil di mana kontrol dan pembagian hasil terbesar berada di pihak negara.
"CPI merupakan afiliasi dari perusahaan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengoperasikan aset-aset negara di bawah pengawasan SKMIGAS," katanya.
Chevron bekerja di dua wilayah produksi di Provinsi Riau berdasarkan kontrak bagi hasil, yakni kontrol dan pembagian hasil terbesar berada di pihak negara.
"Perusahaan minyak di Riau ini merupakan afiliasi dari perusahaan energi kelas dunia, Chevron Corporation, dan merupakan kontributor produksi minyak terbesar secara nasional," ujar Tiva.
Pekanbaru, (antarariau.comO) - Kemitraan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) dengan Pemerintah Indonesia telah berlangsung selama 88 tahun dan saat ini 6.400 karyawan perusahaan minyak itu merupakan putra-putri Indonesia.
"Mereka telah terlibat secara penuh dalam aktivitas eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak, gas alam serta panas bumi untuk kepentingan bangsa," kata Tiva Permata, Manajer Komunikasi Chevron, kepada ANTARA di Pekanbaru, Senin.
Menurut dia, Chevron merupakan perusahaan energi terdepan di Indonesia yang mampu menyumbangkan lebih dari 40 persen produksi minyak nasional yang dihasilkan antara lain dari lapangan-lapangan minyak di Riau.
Selain itu, gas alam dari sumur lepas pantai di Kalimantan Timur serta separuh dari kapasitas energi panas bumi dari proyek panas bumi di Jawa Barat.
"Informasi tentang Chevron lainnya bisa di-'klik like' pada www.chevron.com," kata Tiva Permata.
Dijelaskan, PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengoperasikan aset-aset negara di bawah pengawasan SKMIGAS.
CPI bekerja di dua wilayah produksi di Provinsi Riau berdasarkan kontrak bagi hasil di mana kontrol dan pembagian hasil terbesar berada di pihak negara.
"CPI merupakan afiliasi dari perusahaan PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mengoperasikan aset-aset negara di bawah pengawasan SKMIGAS," katanya.
Chevron bekerja di dua wilayah produksi di Provinsi Riau berdasarkan kontrak bagi hasil, yakni kontrol dan pembagian hasil terbesar berada di pihak negara.
"Perusahaan minyak di Riau ini merupakan afiliasi dari perusahaan energi kelas dunia, Chevron Corporation, dan merupakan kontributor produksi minyak terbesar secara nasional," ujar Tiva.
Berita Lainnya
Fasilitas Sudah Tua, Lifting Migas Chevron Tidak Capai Target
19 February 2018 16:55 WIB
Sejak 2015, Chevron Sudah Bina 250 UMKM Pondok Oleh-Oleh Duri
12 February 2018 15:20 WIB
Terhitung 31 Maret Chevron Sudah PHK 700 Karyawan Secara Nasional
01 April 2016 16:18 WIB
Korban Pipa Bocor Chevron Sudah Pulih
07 February 2013 14:26 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB