Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Seorang pria narapidana warga binaan Rumah Tahanan Kota Dumai terkait perkara narkotika meninggal dunia di rumah sakit umum daerah setempat karena diduga mengidap penyakit menular, Senin (29/1).
Kepala Pengamanan Rutan Dumai Aldino di Dumai, Selasa, mengatakan, pria berusia 39 tahun ini meninggal saat menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Dumai selama seminggu.
"Setelah dirawat intensif tujuh hari, akhirnya dia meninggal dan jasad sudah kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Aldino.
Dijelaskan, terpidana narkoba 6 tahun ini terpaksa mendapat perawatan medis intensif di RSUD karena kondisi mulai melemah, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan dan akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Wargabinaan ini, lanjutnya, merupakan seorang residivis karena sudah tiga kali keluar masuk penjara dan terkait dengan kasus narkotika dan perkara umum.
Untuk penanganan penyakit menular di kalangan warga binaan, Rutan Dumai bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Bumi Ayu Kecamatan Dumai Selatan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
Selain itu, Rutan Dumai kerjasama dengan satu lembaga swadaya masyarakat untuk sosialisasi kesehatan dan mengantisipasi penyebaran penyakit menular tersebut.
"Kita rutin sosialisasi pemeriksaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ini bekerjasama dengan tim medis dan lsm," sebutnya.
Saat ini jumlah warga binaan menjalani hukuman di Rutan Dumai tercatat sebanyak 943 orang, dengan sebagian besar tersandung kasus narkoba dan kriminal umum. *
Idap Penyakit Menular, Terpidana Kasus Narkoba di Dumai ini Meninggal
