Jakarta (ANTARA) - Sutradara Denmark Lars von Trier telah didiagnosis menderita penyakit Parkinson dan akan melakukan promosi terbatas untuk serial televisi supernatural "Kingdom Exodus", kata perusahaan produksi, Senin (8/8) waktu setempat.
Sutradara 66 tahun ini disebut "bersemangat" dan sedang menjalani perawatan, kata Zentropa dalam pernyataan resmi, dikutip dari Reuters pada Selasa.
"Kingdom Exodus" adalah bagian ketiga sekaligus terakhir dari serial "The Kingdom" buatan von Trier. Serial itu tayang perdana di Festival Film Venesia akhir bulan ini sebagai film berdurasi lima jam. Serial akan tayang sebanyak lima episode di platform Viaplay.
"Penyakit ini membuat Lars hanya bisa diwawancarai secara terbatas sampai penayangan perdana tahun ini," kata Zentropa.
Pada 2011, von Trier dilarang datang ke Festival Film Cannes gara-gara berkelakar dirinya adalah Nazi di konferensi pers untuk mempromosikan film "Melancholia" yang dibintangi Kirsten Dunst dan Charlotte Gainsbourg.
Karya lainnya dari Lars von Trier meliputi film "Antichrist", "Nymphomaniac" dan melodrama "Dancer in the Dark" yang dibintangi penyanyi Bjork, di mana dia mendapat Golden Palm untuk film terbaik di Cannes pada 2000.
Baca juga: Han So Hee dikabarkan alami cedera di wajah saat syuting film terbaru
Baca juga: Brad Pitt hadapi pembunuh bayaran di film aksi thriller "Bullet Train"
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB