Mulai Meresahkan, Warga Pekanbaru ini Serahkan Siamang Peliharaannya ke BBKSDA

id mulai meresahkan, warga pekanbaru, ini serahkan, siamang peliharaannya, ke bbksda

Mulai Meresahkan, Warga Pekanbaru ini Serahkan Siamang Peliharaannya ke BBKSDA

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau merelokasi seekor satwa liar dilindungi Siamang (Symphalangus syndactylus) yang sebelumnya dipelihara oleh warga di area pemukiman penduduk di Pekanbaru.

"Kita evakuasi ke BBKSDA Riau karena Siamang merupakan satwa liar yang dilindungi dan tidak boleh dipelihara warga," kata petugas kesehatan hewan BBKSDA Riau, Drh Rini Deswita usai kegiatan relokasi di Pekanbaru, Kamis.

Secara umum, Rini menuturkan bahwa satwa yang juga dikenal sebagai kera penyanyi itu dalam kondisi baik. Namun, dia mengatakan BBKSDA Riau masih perlu memeriksa dan observasi lebih mendalam kondisi satwa berbulu hitam tersebut.

Ia mengatakan, observasi juga dilakukan untuk mengetahui apakah satwa itu siap untuk dikembalikan ke habitat aslinya di hutan atau perlu tindakan penanganan dari pihak konservasi.

"Kita observasi juga perilakunya, apakah nanti bisa dikembalikan (ke hutan) atau tidak," tuturnya.

Sementara itu, sang pemilik Siamang Irsan Samsudin mengatakan bahwa dirinya mulai memelihara satwa dilindungi tersebut sejak tiga tahun lalu.

Dia menuturkan memperoleh kera hitam berlengan panjang itu dari rekannya sejak kecil. Selama ini, dia mengaku memelihara satwa itu dengan baik.

"Setiap hari diberi makan sayur dan buah," ujarnya.

Bahkan kesehariannya, Siamang itu dilepaskan dan bermain disekitar rumahnya. Warga setempat juga sudah cukup familiar dan dekat dengan satwa tersebut.

Ia menjelaskan mulai terlintas ide untuk menyerahkan satwa itu ke BBKSDA Riau setelah Siamang menyerang anak kecil beberapa waktu lalu. Akibatnya, bocah berusia 6 tahun itu mengalami sedikit luka pada salah satu bagian tubuhnya.

"Setelah kejadian itu, saya dapat masukan untuk menyerahkan Siamang tersebut ke BBKSDA Riau. Saya koordinasi dengan mereka dan hari ini dijemput," ujarnya. ***4