JAKARTA, (antarariau) - Aksi pencopetan marak terjadi di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. Seperti musim libur tahun-tahun sebelumnya, para pencopet menyasar para pengunjung yang sedang berdesak-desakan masuk ke berbagai tempat kebun binatang ini.
Banyak modus yang dilakukan para copet itu, mulai dari menyilet tas sampai dengan memepet tubuh. Namun, ada satu komplotan copet yang selalu beraksi setiap musim libur lebaran tiba di Ragunan.
Para anggota kepolisian menyebutnya sebagai "Komplotan Jilbab Warna-warni". Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Hermawan, mengatakan polisi hingga kini masih memburu komplotan ini.
"Mereka sudah beraksi dari tahun lalu, cuman belum dapat. Sekarang sudah ada satu korbannya, makanya masih kami buru. Mereka berkeliaran di dalam Ragunan," kata Hermawan, Selasa.
Komplotan ini, lanjutnya, berjumlah tiga orang dan semuanya adalah wanita dewasa dan berusia sekitar 30-40 tahun.
Hermawan mengatakan ada satu ciri khas yang dilakukan komplotan ini usai mencopet dompet atau ponsel milik pengunjung.
"Mereka selalu menyiapkan ada 7 jilbab. Jadi supaya nggak ketahuan, tiap beraksi di satu lokasi mereka akan ganti jilbab," ucap Hermawan.
Komplotan ini kerap beraksi di taman perahu, kereta keliling, kandang ular, dan kandang primata Schmutzer.
"Kami imbau agar pelaku waspada terhadap aksi pencopet ini, karena pelakunya tidak hanya pria tapi juga wanita. Jaga selalu barang bawaannya," kata Hermawan.
Hingga pukul 16.00 WIB, polisi menerima laporan kecopetan sebanyak 6 kasus dan 2 kasus laporan barang hilang. Untuk hari ini, para pelaku pencopetan berhasil lolos dari pengamatan polisi.
Namun, pada Senin (20/8) lalu, polisi meringkus 4 orang copet yang tertangkap tangan saat sedang beraksi.
Sumber Berita dan Foto : www.kompas.com
Liburan, Waspadai Pencopet Berjilbab Mulai Meresahkan
