Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau akhirnya berhasil merealisasikan jalan akses Kota Pekanbaru - Perawang, Kabupaten Siak, yang sebagian ruas jalan melintas di dalam konsesi perusahaan kelapa sawit PT Surya Intisari Raya (SIR).
"Aksesibilitas warga dengan jalan ini tentunya akan semakin lancar," kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, saat langsung meninjau lokasi akses jalan tersebut, Selasa.
Dengan terbukanya akses jalan baru tersebut, maka waktu tempuh warga dari Okura di Pekanbaru ke Perawang di Kabupaten Siak, diperkirakan hanya memakan waktu 30 menit saja.
Sebelumnya, warga harus melewati Jalan Lintas Timur dengan waktu tempuh sekitar satu jam lamanya.
Apalagi, banyak warga Pekanbaru yang beraktifitas di Minas dan sekitar Perawang, seperti guru guru di SMKN 1 Minas ada beberapa yang bertempat tinggal di Simpang Tiga, Pekanbaru.
"Saya berharap, dengan akses jalan baru ini akan mempersingkat jarak tempuh warga Pekanbaru dengan Perawang di Siak dan beberapa wilayah pesisir lainnya," katanya.
Peninjauan Gubernur Riau itu sekaligus untuk memastikan kesiapan upaya penyerahan lahan Hak Guna Usaha (HGU) PT SIR kepada Pemprov Riau. Dijadwalkan rencana serah terima tersebut akan tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang akan ditandatangani kedua pihak di Pekanbaru, Jumat (19/1/).
Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau Dadang Purwanto menambahkan, lahan HGU PT SIR yang dihibahkan tersebut berupa jalan dengan lebar 20 meter sepanjang 9,5 kilometer.
"Hal ini tentu saja sesuai dengan aturan jalan yang menjadi kewenangan provinsi. Kalau di bawah 20 meter lebarnya, tentu bukan kewenangan provinsi yang mengelolanya," ungkapnya.
Lahan yang sudah dihibahkan tersebut nantinya akan ditimbun dan dilakukan pengerasan selama sekitar setahun. Setidaknya butuh 80 meter kubik material timbun untuk pengerasan ruas tersebut.
Sebelumnya, Pemprov Riau juga sudah memulai pengerjaan ruas jalan tersebut yang berada di luar PT SIR. Akses jalan yang dimaksud yakni mulai dari Jl Simpang Pramuka, Rumbai, Pekanbaru hingga Kecamatan Tualang, Siak sepanjang 23 kilometer.
Pengerjaannya yakni terdiri dari 15,150 km kontruksi aspal dan 7,85 km sirtu dan pengerasan.
Pada 2017 lalu, Pemprov Riau juga telah melakukan peningkatan kualitas ruas tersebut dengan rincian yakni aspal sepanjang 1,615 km di luar areal PT SIR. Serta penimbunan sepanjang 1,3 km di dalam lokasi PT SIR. Pengerjaan tersebut menghabiskan anggaran Rp 7,581 miliar.
Sementara itu, Direktur PT SIR Sapta Rahendra, menyampaikan apresiasinya atas inisiasi dari Gubernur Riau yang gigih melobi perusahaan agar mau membuka akses jalan untuk masyarakat umum.
Akses jalan ini nantinya kata Sapta akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru karena merupakan jalan provinsi.
"Kami dari perusahaan siap menselaraskan hibah lahan HGU perusahaan untuk jalan provinsi ini," ujarnya.***1***
Berita Lainnya
Warga Perawang Minta Cagub Riau Nomor 3 Bangun Jalan Pintas Okura-Pekanbaru
15 March 2018 14:40 WIB
Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman Tinjau Jalan Lintas Tebing Tinggi Okura-Perawang
18 June 2016 16:33 WIB
Bebas visa, jumlah turis asal Thailand masuk China via Kunming naik drastis
09 March 2024 10:43 WIB
PBB: Masyarakat internasional harus fokus kirim bantuan kemanusiaan ke Gaza via darat
08 March 2024 12:11 WIB
Unri terima mahasiswa baru via ujian tertulis berbasis komputer
14 December 2023 21:37 WIB
Polisi Pekanbaru gagalkan pengiriman sabu via jasa ekspedisi
12 December 2023 15:30 WIB
Kemenkominfo kawal pemilu damai via komunikasi santun dan beretika di ruang publik
04 December 2023 16:47 WIB
FOTO - 105 pekerja migran deportasi dari Malaysia via Dumai
15 October 2023 16:51 WIB