Siak (Antarariau.com) - Cabang olahraga silat menyumbang 12 medali untuk Kabupaten Siak, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau ke-IX di Kabupaten Kampar.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Siak, Amzar mengatakan atlit silat berhasil menyumbangkan tiga emas, tiga perak dan enam perunggu untuk Kabupaten Siak, sehingga menambah jumlah medali yang dibawa pulang daerah tersebut.
Pesilat Yesika Tamala Arta sukses menyumbang emas dalam laga tanding final pencak silat putri dikelas B melawan Kepulauan Meranti atas nama Mulia Sari dikejuaraan Porprov Riau IX di GOR Silat Bangkinang, Kampar.
"Pertandingan berjalan seru dan cukup menegangkan ditengah hiruk pikuk kedua pendukung," kata Amzar saat dihubungi dari Siak, Senin.
Dia mengatakan, keberhasilan Yesika juga diikuti pesilat lainnya Elit Mutia di kelas A putri. Sehingga dari cabor ini perolehan medali dicapai ada sebanyak 12 medali.
"Perolehan emas masih berpeluang lagi diraih. Sebab Cabor ini termasuk cabang unggulan kita," kata dia lagi.
Dia menyebutkan, sebelumnya Cabor sepak takraw di nomor regu putra turut menyumbangkan satu emas.
Sementara di Cabor lainnya bina raga, lima atlet Siak melaju ke final dikelas 55 kilogram (kg), 60 kg, 65 kg, 70 kg, dan 80 kg.
"Sampai saat ini atlit kontingen Siak masih silih berganti mempersembahkan medali untuk Negeri Istana. Bahkan cabor-cabor yang tak diunggulkan juga mampu menyumbangkan medali. Ini sangat membanggakan, lanjut dia. Bahkan dikuar dugaan," ungkapnya.
Saat ini Kabupaten Siak masih berada diperingkat empat klasemen sementara dengan 33 emas 41 perak dan 39 perunggu.
"Insyallah akan terus bertambah. Bahkan jumlah perolehan medali saat ini telah mencapai target," sebutnya.
Perolehan medali diprediksi Amzar akan terus bertambah mengingat beberapa Cabor unggulan masih melakoni beberapa pertandingan. Dia memprediksi cabang Tarung Drajat, atletik, silat dan cabor lainnya berpeluang jadi lumbung medali.