Beirut, (Antarariau.com) - Pemberontak Suriah dukungan Amerika Serikat (SDF) mengatakan bahwa mereka telah diserang pada Sabtu oleh sejumlah jet Rusia dan pasukan pemerintah Suriah di Provinsi Deir al-Zor, sebuah titik kemelut di medan perang yang semakin rumit.
Pasukan Demokratik Suriah (SDF), sebuah kelompok gabungan petempur Kurdi dan Arab yang bertempur bersama pasukan gabungan pimpinan AS mengatakan bahwa enam petempurnya terluka akibat serangan tersebut.
Pentagon mengatakan bahwa Rusia membom sebuah kedudukan di sebelah timur sungai Efrat, tempat lokasi tersebut merupakan kedudukan dari petempur SDF dan penasihat pasukan gabungan ditempatkan. Serangan Jet tidak melukai anggota pasukan gabungan, katanya.
Tidak ada tanggapan langsung dari Moskow atau Damaskus.
Washington dan Moskow mendukung kekuatan serangan terpisah dalam konflik di Suriah, dengan keduanya berusaha melawan kelompok IS di kawasan timur yang berbatasan dengan Irak.
"Pasukan kami di sebelah timur sungai Efrat, dihantam dengan sebuah serangan dari pesawat Rusia dan pasukan rezim Suriah, menyasar satuan kami yang berkedudukan di daerah industri," kata SDF dalam pernyataan.
SDF menuduh Damaskus mencoba menghalangi petempurnya.
"Serangan seperti itu sangat sia-sia, karena hanya membuang energi yang seharusnya digunakan untuk melawan terorisme ...," katanya.
Serangan yang dilancarkan oleh tentara Suriah dukungan Rusia dan SDF dukungan AS terkadang menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya bentrokan yang dapat memicu ketegangan antara dua kekuatan dunia yang saling bersaing.
Kedua serangan tersebut terpusat memblokade kelompok IS di seberang sungai Efrat, pijakan besar terakhir kelompok IS di Suriah.
Pertarungan Rusia dan AS terhadap kelompok IS di Suriah sebagian besar dilakukan secara terpisah, dengan dengan sungai Efrat sebagai garis pemisah. Pembicaraan telah dilakukan untuk memperpanjang sebuah garis demarkasi formal, kata beberapa pejabat.
Pasukan gabungan AS mengatakan bahwa SDF tidak berencana untuk masuk ke kota Deir al-Zor, tempat tentara Suriah berhasil menghancurkan pengepungan oleh kelompok IS yang berlangsung sejak 2014.
Namun pada Juni, SDF menuduh militer Suriah mengebom kedudukannya di provinsi Raqqa, dan Amerika Serikat menembak jatuh sebuah pesawat tempur pemerintah Suriah di wilayah udara yang padat di Suriah.
Berita Lainnya
Erick Thohir tegaskan dukungan BUMN untuk perlindungan PMI
23 November 2024 7:49 WIB
Hadiri rapat paripurna, Pjs Bupati Kuansing minta dukungan bangun daerah
20 November 2024 17:13 WIB
Menkomdigi apresiasi dukungan kelompok Cipayung Plus berantas judi online
20 November 2024 13:31 WIB
APP Group tegaskan dukungan pada pemerintah konservasi pesisir di COP 29 Azerbaijan
18 November 2024 11:26 WIB
Riau bangun rumah layak huni bagi tiga KK prasejahtera
31 October 2024 21:36 WIB
PM Inggris David Lammy tegaskan dukungan bagi PBB di tengah krisis Timur Tengah
18 October 2024 14:16 WIB
Calon Bupati Inhu Rezita minta dukungan dari tokoh masyarakat
02 October 2024 20:53 WIB
MRP apresiasi dukungan masyarakat Papua pegunungan atas pembebasan Pilot Philip
21 September 2024 16:11 WIB