BPS Temukan Empat Warga Bengkalis Berusia Seabad Lebih

Bengkalis, 16/5 (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Bengkalis, Riau, dalam kegiatan sensus penduduk menemukan empat warga dengan usia 100 tahun lebih di dua kelurahan dan satu desa, Kecamatan Mandau.

"Keempat warga Kecamatan Mandau itu mengaku sudah menetap 20 hingga 50 tahun lamanya. Dua diantara suku asli Riau, dan dua lainnya merupakan pendatang," kata Ritono, petugas sensus di Kecamatan Mandau, Minggu.

Mereka Ngadisah (perempuan) berusia 101 tahun warga Desa Balai Makam, Rejo Suwito (pria) dengan usia 102 tahun warga Kelurahan Balik Alam, Boyak (Pria) usia 104 tahun warga Kelurahan Gajah Sakti, dan yang tertua Gom Gom Gultom (pria) yang berusia 105 tahun warga Desa Balai Makam.

Keempat orang berusia 100-an tahun itu dikatakan Ritono akan dimasukkan dalam daftar statistik orang tertua di Kabupaten Bengkalis.

"Sejauh ini, dari seratusan petugas sensus penduduk yang diterjunkan di beberapa wilayah Kabupaten Bengkalis, baru disini ditemukan warga yang berusia lebih seratus tahun," ungkapnya.

Dikatakan, pendataan ini baru berlangsung lebih kurang 16 hari, dimulai sejak tanggal 1 Mei 2010 lalu.

"Pendataan penduduk ini akan terus dilakukan hingga tanggal 24 Mei mendatang guna kepentingan segala hal, termasuk menyukseskan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Bengkalis," ucapnya.

Sementara itu terkait ditemukannya empat warga tertua itu, salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Mandau, Simamora (70) membenarkan jika keempat orang yang terdiri dari satu wanita dan tiga pria tersebut berusia lebih dari 100 tahun.

Berdasarkan keterangan keluarga keempat warga, serta tokoh masyarakat lainnya menyatakan kebenaran usia mereka memang lebih dari 100 tahun.

"Dari KTP (kartu tanda penduduk)-nya, seperti yang dimiliki Gom Gom Gultom yang merupakan tertua diantara keempatnya menyatakan bahwa dia dilahirkan pada tahun 1905," ucapnya.

Menurut dia, Gom Gom juga sudah memilki 21 orang cucu dan 8 cicit dari 6 anaknya yang rata-rata sudah menikah dan tinggal tidak jauh dari huniannya di Desa Balai Makam, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Riau.