Pihak SDN 07 Sungai Barbari Siak Harapkan Bantuan Dari Pemerintah

id pihak sdn, 07 sungai, barbari siak, harapkan bantuan, dari pemerintah

Pihak SDN 07 Sungai Barbari Siak Harapkan Bantuan Dari Pemerintah

Siak (Antarariau.com) - Pihak Sekolah Dasar Negeri 07 Sungai Barbari meminta agar Pemerintah Kabupaten Siak ataupun Provinsi Riau segera memperbaiki bangunan SD, karena sudah banyak yang mulai mengalami kerusakan.

"Dibeberapa titik seperti plafon memang sudah banyak yang rusak, begitu juga dengan lantai kelas yang sudah pecah-pecah, sehingga menimbulkan debu," kata Kepala SDN 07 Sungai Barbari kepada Antara, Senin.

SDN 07 Sungai Barbari yang terletak di jalan Raya Caltex KM 25 Sungai Berbari, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak ini sebelumnya merupakan bekas sekolah satu atap (satap) yang kini kondisi sarana dan prasarananya sudah mulai banyak mengalami kerusakan.

Dia menyebutkan, kondisi terparah berada di kelas satu sampai tiga. Disana lantai-lantai yang memang tidak di keramik itu mulai pecah-pecah, sehingga sering berdebu.

Ditambah lagi pembatas ruang kelas yang hanya dibatasi dengan papan (agar bisa dibuka tutup) agar bisa sekaligus sebagai aula pun sudah banyak lapuk.

"Meja dan kursi siswa juga sudah banyak yang rusak, kebanyakan kita perbaiki saja sendiri bersama petugas sekolah," katanya lagi.

Padahal, lanjut Hepnita, pihak sekolah (Kepsek lama) juga sudah sering mengajukan proposal untuk anggaran perbaikan, namun hingga sekarang belum juga kunjung diperbaiki Pemerintah Daerah.

"Pihak Dinas sebelumnya juga sudah datang meninjau langsung ke lokasi melihat kondisi sekolah. Katanya untuk menghitung biaya rehabilitasi," sebutnya lagi.

Dia berharap agar ruangan kelas dalam waktu dekat segera untuk diperbaiki agar siswa-siswi tidak lagi belajar dengan kondisi ruangan demikian.

Gustimar, selaku ketua komisi I DPRD kabupaten Siak menyebutkan, pihaknya bersama akan segera membicarakan masalah tersebut dengan Dinas Pendidikan setempat, serta meninjau kondisi sekolah.

"Kami lihat dulu bagaimana sebetulnya kondisi sekolah tersebut. Besok kami bicarakan dulu dengan pihak Disdik," katanya dengan singkat.