Pekanbaru (Antarariau.com) - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kepulauan Meranti, Provinsi Riau dalam melaksanakan Operasi Patuh Siak 2017 berhasil juga mengamankan seseorang yang memiliki narkotika dan obat-obatan terlarang.
"Karena pelaku terlihat mencurigakan YL dibawa ke Polres Meranti untuk diserahkan kepada anggota Satuan Reserse Narkoba untuk dilakukan penggeledahan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Senin.
Dari hasil penggeledahan ditemukan bong pengisap di kantong celana belakang sebelah kiri. Selain itu juga ditemukan satu timbangan digital, Pirek, satu tutup bong, sepaket plastik bening, mancis, gunting, dan kompor yang diduga alat-alat penggunaan narkoba.
Awalnya pada Minggu (14/5) pukul 10.30 wib, Anggota Sat Lantas melakukan Operasi Patuh Siak 2017 di Jalan Imam Bonjol simpang Kartini Kelurahan Selatpanjang Selatan Kecamatan Tebing Tinggi. Lalu diberhentikan pelaku YD karena tidak melengkapi kendaraannya.YUDI Als YAU
"Pada saat ditanyakan surat kendaraan, yang bersangkutan melakukan perlawanan dengan kata makian terhadap anggota Sat Lantas. Lalu karena mencurigakan itu dibawa ke Polres," ungkap Guntur.
Selanjutnya dilakukan pengembangan oleh anggota Sat Resnarkoba Polres Meranti guna proses lebih lanjut. Polisi juga menyita barang bukti yang berhubungan dengan tindak pidana tersebut.
Ops Patuh 2017 sudah berlangsung selama enam hari sejak Selasa (9/5) dan akan berakhir pada 22 Mei 2017 nanti. Seluruh Riau berdasarkan data Direktorat Lantas Polda Riau bahwa yang ditilang ada 5.424 dan teguran 755 kasus.
"Roda dua 3940 kasus karena tidak menggunakan helm, surat-surat tidak lengkap, melawan arus, dan kendaraan tidak lengkap. Untuk roda empat 1483 kasus diantaranya terkait sabuk keselamatan, Tanda Nomor Kendaraan Bermotor, muatan, surat-surat, dan kelengkapan kendaraan," ujar kabid humas.
Pemilik Narkoba Ini Tertangkap Saat Razia Kendaraan Di Meranti
