Dumai, Riau (Antarariau.com) - Tim pengawasan orang asing Kota Dumai, Provinsi Riau mendatangi dua perusahaan di Kecamatan Medang Kampai karena diduga mempekerjakan tenaga kerja asing, Kamis.
Sekretaris TPOA Dumai Muhammad Abduh di Dumai mengatakan, kegiatan inspeksi mendadak ini dalam rangka pengawasan keberadaan orang asing di perusahaan di Kelurahan Pelintung tersebut, guna pencocokan data dimiliki dinas tenaga kerja dan imigrasi.
"Sasaran pendataan kita adalah dua perusahaan terhadap keberadaan tenaga kerja asing bekerja disana," kata Abduh.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat Dumai ini menambahkan, dua perusahaan didatangi adalah PT Bumi Karyatama Raharja (Bukara) dan PT Azura Technindo Utama.
Diketahui, PT Bukara bergerak di bidang penjernih minyak mentah kelapa sawit dengan 34 TKA data imigrasi dan 38 orang data Disnaker, kemudian PT Azura perusahaan pengolahan tebu mempekerjakan enam warga asing (Imigrasi) dan nihil dalam pendataan disnaker.
"Kita memeriksa data keberadaan jumlah tenaga kerja asing, termasuk kelengkapan dokumen administrasi mereka, dan sejauh ini tidak ditemukan adanya pelanggaran di dua perusahaan itu," sebut Abduh.
Dilanjutkan, TPOA Dumai komitmen terus melakukan pengawasan keberadaan pekerja asing bekerja di perusahaan beroperasi daerah itu, dan pemantauan ini akan dilakukan rutin dengan melibatkan RT, lurah, camat dan partisipasi masyarakat.
Kegiatan sidak ini, lanjutnya, direncanakan awal mendatangi satu perusahaan lain yaitu PT Sinar Mas di Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan, namun petugas tidak menemukan indikasi penyimpangan.
Pengawasan kedepan, terhadap orang asing ini akan terus ditingkatkan mengingat perairan Dumai berbatasan dengan negara tetangga dan rawan dijadikan pintu masuk penyelundupan.
Diberitakan sebelumnya, data Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Kota Dumai mencatat jumlah terakhir tenaga kerja asing sebanyak 196 orang bekerja di 12 perusahaan dengan sebagian besar warga Tiongkok.
TPOA Dumai Sidak Dua Perusahaan Yang Mempekerjakan Orang Asing
