Dumai (ANTARA) - Tim Pengawas Orang Asing Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai gelar inspeksi mendadak ke satu pondok pesantren, dan temukan satu pengajar warga negara Mesir hanya mengantongi izin kunjungan, Kamis.
Kepala Kantor Imigrasi Kota Dumai Gelora Ginting mengatakan, Tim Pora akan memanggil tenaga pengajar kewarganegaraan Mesir mengajar di Ponpes BaitulQuran Kelurahan BasilamBaru itu untuk diminta segera menyesuaikan perizinan tinggal.
"Tim ke pesantren karena dapat laporan, dan ditemukan seorang pengajar asing asal Mesir, tapi dokumen tinggal tidak ada, hanya visa kunjungan, bersangkutan segera diminta menyesuaikan perizinan," kata Ginting.
Warga Mesir ini akan diminta melapor dan selanjutnya agar pulang dahulu ke negara asal untuk menyesuaikan dokumen tinggal sesuai prosedur keimigrasian.
Selain ke pesantren, Tim Pora Kecamatan Sungai Sembilan juga menyasar ke tiga perusahaan mempekerjakan orang asing di Kawasan Industri Lubuk Gaung Dumai, yaitu PT Inti Benua Perkasatama, PT Ivo Mas dan PT Energi Sejahtera Mas.
Sidak Tim Pora Kecamatan didampingi Pora Kota Dumai ini hanya mendata pekerja asing, dan tidak ada pelanggaran karena semua sudah mengantongi izin tinggal terbatas.
Dari tiga perusahaan ini, tim pengawas hanya menemukan pekerja asing terdata di PT IBP sebanyak 4 orang dan 11 orang bekerja di PT ESM, sedangkan di PT Ivo Mas nihil.
"Tidak ada pelanggaran karena semua pekerja asing melengkapi dokumen izin tinggal, dan didominasi dari negara Malaysia," sebutnya.
Kegiatan sidak ini, lanjut nya, merupakan operasi perdana Tim Pora kecamatan yang sudah dibentuk di tujuh kecamatan Kota Dumai, dalam rangka monitoring dan pengawasan pekerja asing di perusahaan, sekaligus penindakan jika ada pelanggaran.
Pengawasan orang asing bekerja di perusahaan diagendakan dua kali dalam setahun, dan dibentuk Tim Pora kecamatan untuk koordinasi dan saling bertukar informasi semua unsur, di antaranya camat, lurah, TNI Polri dan kantor urusan agama di wilayah itu.
Baca juga: Pekanbaru sudah mendapat izin tampung anak imigran bersekolah
Baca juga: Indonesia telah deportasi 35 WNA Bangladesh yang bermasalah di Riau
Berita Lainnya
TPOA Dumai Pulangkan 3 TKA Karena Hanya Kantongi Visa Kunjungan
12 May 2018 11:00 WIB
TPOA Dumai Sidak Dua Perusahaan Yang Mempekerjakan Orang Asing
20 April 2017 22:25 WIB
TPOA Dumai Periksa Dokumen Pekerja Asing Tiga Perusahaan Sinar Mas
06 September 2016 21:12 WIB
TPOA Petakan Pergerakan Orang Asing Di Dumai
05 August 2016 14:52 WIB
Imigrasi Dumai amankan 26 WNA berupaya nyeberang ke Malaysia
07 December 2024 22:11 WIB
Keimigrasian antisipasi gangguan asing di Perairan Dumai
07 December 2024 15:08 WIB
Paisal apresiasi Imigrasi Dumai majukan UMKM
13 September 2024 17:49 WIB
Ada upacara dan syukuran Hari Bhakti Imigrasi ke-74 di Dumai
26 January 2024 19:37 WIB