BPCB Sumbar Sampaikan Sejumlah Persiapan Jelang Kegiatan Sinergitas Budaya 2017

id bpcb sumbar, sampaikan sejumlah, persiapan jelang, kegiatan sinergitas, budaya 2017

BPCB Sumbar Sampaikan Sejumlah Persiapan Jelang Kegiatan Sinergitas Budaya 2017

Siak (Antarariau.com) - Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat, Wilayah Kerja Sumbar, Riau dan Kepri mengekspos kegiatan "Sinergitas Publikasi Cagar Budaya" yang akan dilaksanakan di Kabupaten Siak pada 15-20 April 2017, Jumat.

Kepala BPCB Sumbar wilayah kerja Sumbar, Riau dan Kepri, Nurmatias di Siak mengatakan, kegiatan Sinergitas budaya 2017 ini mengusung tema "melestarikan budaya membangun karakter bangsa".

"Kegiatan ini diadakan untuk membangun persepsi antar unsur pengelola kebudayaan. Dengan harapan bisa memunculkan paradigma baru dalam pengelolaan kebudayaan," kata Kepala BPCB Sumbar Nurmatias di ruangan Zamrud kediaman Bupati Siak.

Nurmatias menjelaskan, sinergitas publikasi cagar budaya akan mereka lakukan di tiga wilayah kerja. Kabupaten Pasaman untuk wilayah Sumbar, Siak untuk yang di provinsi Riau, dan kota Tanjung Pinang untuk wilayah kerja provinsi Kepulauan Riau.

"Untuk provinsi Riau sengaja kami pilih Kabupaten Siak karena daerah berjulukan negeri istana ini memiliki nilai budaya dan peninggalan sejarah yang besar. Lengkap juga dengan kebudayaan Melayu yang masih dipertahankan okeh masyarakat dan Pemda setempat," ungkap Nurmatias.

Dia mengatakan, sasaran dari kegiatan sinergitas budaya adalah masyarakat setempat secara luas. Dengan maksud agar memahami arti pentingnya pelestarian cagar budaya sebagai aset bangsa yang seharusnya diketahui publik.

Ditambah lagi kebudayaan masih dianggap kurang bernilai secara ekonomis terutama dalam pemasukan terhadap pendapatan daerah dan negara, bila dibandingkan dengan bidang pertambangan, pertanjan, perkebunan dan lainnya.

Dia terangkan, untuk kegiatan sinergitas budaya 2017 di Kabupaten Siak itu sendiri akan ada beberapa kegiatan atau agenda yang sudah dirancang pihak BPCB. Diantaranya, pameran yang juga diikuti oleh balai arkeologi, Balai Pelestarian Nilai Budaya, dan lainnya.

Selanjutnya, kegiatan dialog interaktif antara masyarakat, pemerintah daerah dan balai pelestarian. Lalu dialog dengan media, debat bahasa daerah (Melayu), bioskop keliling dengan memutar film yang bertajuk pendidikan karakter, pameran kompetisi cagar budaya.

"Selain itu akan ada juga penyuluhan cagar budaya. Mengingat Kabupaten Siak memiliki beberapa peninggalan benda bersejarah serta akan menjadikan cagar budayanya masuk dalam warisan pusaka nasional dan dunia, maka masyarakat secara luas harus memahami akan pentingnya pelestarian cagar budaya tersebut," jelas Nurmatias.

Yang tidak kalah seru, lanjut Nurmatias, akan ada penandatanganan deklarasi pelestarian cagar budaya, sayembara multimedia, jelajah situs bersejarah dan cagar budaya dari Siak-Bengkalis hingga Malaka dan juga bedah buku.

Dia menegaskan, kegiatan ini adalah salah satu langkah keras untuk maju, dimana kebudayaan yang selama ini hanya dibicarakan dalam dataran konsep dan diskusi semata. Kini akan diupayakan ke dalam aksi, dan potensinya benar-benar bisa mendapat tempat untuk dikelola dengan baik oleh seluruh elemen.

Kegiatan publikasi dari BPCB Sumbar ini diikuti oleh Asisten III Sekdakab Siak Jamaluddin, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata dan beberapa media massa.

Oleh: Nella Marni