Dumai, Riau (Antarariau.com) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebutkan penyelesaian rancangan tata ruang wilayah sudah mendekati final dan pemerintah berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi serta lembaga terkait.
Kesepakatan rencana aksi dengan Koordinasi Supervisi Pencegahan KPK ini dilakukan agar penyelesaian RTRW sesuai ketentuan dan tidak menyalahi aturan.
"Bulan maret ini sudah harus diselesaikan dan kpk mengundang pihak terkait untuk melakukan rencana aksi penyelesaian rtrw riau," kata gubernur kepada pers di Kota Dumai, Minggu.
Dikatakan, pembahasan terakhir RTRW Riau dengan legislatif dan kementerian terkait sudah dilakukan. Pemerintah provinsi bersinergi dengan KPK supaya segera rampung dan tidak salah.
Rencana aksi ini dilakukan karena Supervisi Pencegahan KPK karena di sektor perkebunan dan kehutanan hasil evaluasi ditemukan perizinan perusahaan tidak prosedural.
"Kita tidak mau salah dalam penyelesaian rtrw ini, karena itu harus bersinergi dengan kpk terkait sektor kehutanan dan perkebunan," katanya.
Pemerintah Provinsi Riau berharap penyelesaian RTRW dapat dilakukan pada Maret 2017 dan diharapkan berjalan lancar tanpa ada kendala agar investasi tertunda bisa kembali masuk.
Badan Perencana Pembangunan Daerah Provinsi Riau mencatat nilai investasi tertunda masuk karena terkendala RTRW di seluruh kabupaten kota di Riau diperkirakan mencapai Rp70 triliun.
"Harapannya investasi kembali berjalan di riau, terutama di Dumai karena laporan wali kota akibat rtrw ini menunda rencana penanaman modal sekitar Rp20 triliun," demikian gubernur.
Akibat belum disahkan RTRW, Pemkot Dumai tidak bisa mengeluarkan izin untuk syarat pembangunan, seperti izin mendirikan bangunan atau IMB.
Data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Kota Dumai menyebut nilai investasi yang menanti kepastian RTRW mencapai Rp20 triliun dan tidak sedikit investor menarik diri alias batal menanamkan modal di daerah pesisir ini.
Wali Kota Dumai Zulkifli As mengatakan bahwa pemerintah daerah akan terus mengawal pembahasan RTRW dengan harapan segera disahkan dan sektor investasi kembali meningkat.
"Pemerintah terus berkomunikasi terkait kepastian pengesahan rtrw, karena kalangan investor bidang industri membutuhkan perizinan untuk memulai buka usaha di dumai," kata wali kota.
Berita Lainnya
Tingkatkan Kinerja ASN, Bupati Kuansing Gelar Rapat Koordinasi Satker
20 July 2016 15:00 WIB
Pemkab Kuansing Gelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penggunaan Dana Desa
09 June 2016 13:30 WIB
Pawaslu Gelar Rapat Koordinasi
28 November 2015 17:41 WIB
Pemkot Dumai gelar rapat koordinasi
14 March 2012 20:32 WIB
Usai rakor dengan KPK, Bupati Meranti minta perangkat daerah kuatkan pengawasan
30 August 2022 17:36 WIB
PT PLN tingkatkan kolaborasi dengan KPK untuk untuk tutup celah KKN
05 February 2022 16:45 WIB
KPK ingatkan kepala daerah terkait gaya hidup
02 September 2021 23:42 WIB
Rapat dengan KPK, Arfan jabarkan status aset tanah Pemkab Siak
08 April 2021 19:18 WIB