Pemkot Dumai gelar rapat koordinasi

id pemkot dumai, gelar rapat koordinasi

Dumai, Riau (ANTARARIAU News) - Wali Kota Dumai Khairul Anwar, Rabu, mengatakan, pihaknya segera menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi berbagai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Rapat koordinasi (Rakor) antara lain untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan barang pokok dan mendeteksi dini ulah spekulasi penimbunan barang," katanya kepada ANTARA.

Rakor tersebut, menurutnya, melibatkan pihak Kepolisian Resor (Polres) Dumai, guna melakukan pengawasan bersama.

"Seluruh instansi dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lintas sektoral terkait akan dilibatkan pula pada Rakor ini," katanya.

Dikatakan, Rakor ini juga membahas dampak negatif yang akan dirasakan oleh masyarakat akibat naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).

Ia mengungkapkan pula, sejak jauh hari sudah memikirkan langkah dan antisipasi yang harus disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Dumai dalam menyikapi rencana kenaikan harga BBM bersubsidi pada April mendatang.

Ia juga menjelaskan, sejak bergulirnya rencana pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi, imbasnya mulai kelihatan terhadap ke berbagai sektor.

"Terutama terhadap kecenderungan kenaikan harga barang pokok maupun ongkos penumpang angkutan umum," tuturnya.

Dalam rangka mengurangi penderitaan rakyat akibat dampak kenaikan BBM ini, menurutnya, akan dilakukan pengawasan distribusi dan pemantauan harga di tingkat konsumen serta di pasaran.

Namun, ia mengkhawatirkan dampak lain yang bisa ditimbulkan dari kenaikan harga BBM ini, yaitu, naiknya harga material bangunan.

"Ini akan menjadi persoalan baru dalam proses menjaga laju pembangunan daerah. Karena itu, Pemkot juga perlu melakukan antisipasi agar proses pembangunan daerah, khususnya infrastruktur, tidak terhambat dengan kenaikan harga barang material," ujarnya.

Karenanya, Khairul Anwar mengatakan, Pemkot perlu mengawasi ketat kegiatan tender dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur dengan cara menyesuaikan harga terkini.