Ratusan Personel Satpol PP Pekanbaru Kewalahan Bongkar APK Pilkada

id ratusan personel, satpol pp, pekanbaru kewalahan, bongkar apk pilkada

Ratusan Personel Satpol PP Pekanbaru Kewalahan Bongkar APK Pilkada

Pekanbaru (Antarariau.com) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Provinsi Riau kewalahan saat menertibkan alat peraga kampanye, yang hingga hari ini masing terpasang dibeberapa sudut kota.

"Memang masih banyak lagi (APK) yang harus dibersihkan. Hari ini kita akan lanjut sampai malam," kata Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian di Pekanbaru, Senin.

Pembersihan APK di Kota Pekanbaru mulai dilakukan ratusan personel Satpol PP sejak Minggu kemarin (11/2). Menurut Zulfahmi, kemarin jajarannya fokus melakukan pembersihan APK di jalan-jalan utama di Kota Pekanbaru.

Sementara hari ini, bersih-bersih APK fokus dilakukan di pinggiran kota dan kawasan pemukiman.

Meski sudah melakukan upaya pencopotan selama dua hari, dia mengaku masih cukup banyak APK yang terpantau masih terpasang. Ia mengatakan keterbatasan personel menjadi salah satu kendala jajarannya dalam upaya membersihkan APK tersebut.

"Kita masih terus bekerja sampai saat ini. Kita juga keterbatasan personel, jadi bertahaplah dibantu sama Polisi dan Panwas," urainya.

Terkait keberadaan APK yang masih banyak terpasang, Zulfahmi mengatakan pihaknya telah memberikan imbauan jauh hari sebelum masa tenang.

"Kita sudah imbau. Masing-masing Paslon buka sendiri. Kemarin ada beberapa Timses yang sudah lakukan, tapi itu mungkin belum cukup, masih juga kami bersihkan," tuturnya.

Untuk itu, ia kembali meminta kepada setiap tim sukses masing-masing Paslon untuk bersama membantu membersihkan APK selama masa tenang yang berakhir Selasa besok (14/2).

Pertarungan pemilihan kepala daerah di Pekanbaru diikuti lima pasangan calon. Pasangan pertama Dr Syahril berpasangan dengan Said Zohrin. Kemudian nomor urut dua Herman Nazar dan Deviwarman. Kedua pasangan calon itu maju melalui jalur independen.

Nomor urut tiga merupakan Pasangan petahanan Firdaus dan Ayat Cahyadi. Mereka diusung Partai Demokrat, PKS, dan Partai Gerindra.

Pasangan ke empat Ramli Walid-Irvan Herman diusung Partai Golkar, NasDem, Hanura, dan PKB. Ramli Walid adalah pegawai negeri Provinsi Riau yang menjabat Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah. Sedangkan Irvan Herman merupakan anak dari mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah.

Pasangan berikutnya nomor urut lima, Dastrayani Bibra-Said Usman diusung PDI Perjuangan dan PPP.