Disdik Pekanbaru Ingatkan PLN Soal Ketersediaan Listrik Sekolah Peserta UNBK

id disdik pekanbaru, ingatkan pln, soal ketersediaan, listrik sekolah, peserta unbk

Disdik Pekanbaru Ingatkan PLN Soal Ketersediaan Listrik Sekolah Peserta UNBK

Pekanbaru (Antarariau.com) - Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mengantisipasi ketersediaan listrik menjelang pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2017 yang melibatkan 30 SMP.

"Kita koordinasi dengan PLN karena listrik yang sangat diperhatikan dalam UNBK ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Abdul Jamal kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.

Jamal mengatakan pihaknya segera mengirimkan surat terkait pelaksanaan UNBK yang akan dilakukan Mei mendatang.

Menurut dia, PLN selalu menanggapi surat tersebut. Bahkan sebagai upaya antisipasi ketersediaan listrik, dia mengatakan PLN akan menyediakan generator bergerak ke sekolah.

"Biasanya satu bulan sebelum pelaksanaan sudah kita surati. Dan PLN selalu membantu," ujarnya.

Lebih jauh, Jamal mengatakan tahun ini, Dinas Pendidikan Pekanbaru menargetkan 30 SMP di Kota Bertuah itu menggelar UNBK.

"Target kita 30 persen dari 110 sekolah. Minimal dapat 30 sekolah (menggelar UNBK) sudah bagus tahun ini," tuturnya.

Ia menjelaskan Disdik Kota Pekanbaru pada 2017 ini fokus melaksanakan UNBK di SMP. Hal ini menyusul kebijakan pengelolaan Sekolah Menengah Atas (SMA) di bawah kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Riau mulai Januari 2017 ini.

Berdasarkan data Disdik Pekanbaru, terdata sebanyak 110 SMP di Kota Bertuah itu. Dia mengatakan UNBK tidak akan dilaksanakan di seluruh SMP tersebut.

Karena, pada dasarnya hanya ada empat SMP yang siap menggelar UNBK pada Mei 2017 mendatang. Ke empat sekolah itu adalah SMP 1, Cendana, Babussalam dan Darmayudha.

Sementara itu, sebagai upaya mencapai target 30 sekolah yang menggelar UNBK tahun ini, dia mengatakan akan membuat kebijakan khusus. Yakni menumpangkan siswa SMP ke sekolah SMA terdekat yang memiliki fasilitas menggelar UNBK.

Lebih jauh, ia tidak mengkhawatirkan psikologis siswa-siswi SMP yang menggelar UNBK dengan cara menumpang itu.

"Secara psikologis tidak ada masalah. Ini kan UNBK, nanti kita atur, tidak ada pengawas, hanya operator kan," tuturnya.

Lebih jauh, dia menjelaskan uji coba UNBK akan segera dilakukan pada Februari 2017 mendatang.