Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengusulkan dua Sekolah Menengah Pertama Negeri yang baru yakni SMPN 50 di Kecamatan Tuah Madani dan SMPN 51 di Kecamatan Rumbai menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Jumat, mengatakan kedua SMP negeri itu saat ini belum bisa mendapatkan dana BOS. Pasalnya bangunan kedua sekolah bersangkutan belum ditempati karena masih tahap pembangunan.
"Kalau untuk sekolah baru, itu nunggu setahun atau dua tahun dulu baru bisa dapat dana BOS," katanya.
Ia menyampaikan kedua sekolah itu sudah mulai namun peserta didik masih belajar di sekolah induk. Peserta didik baru SMPN 50 ditumpangkan belajar di SMPN 47 di Jalan Rawa Bening, sedangkan peserta didik baru SMPN 51 menumpang belajar di SMPN 6 Jalan Camp Rumbai.
Oleh karena itu lanjutnya dana BOS untuk SMPN 50 dan SMPN 51 akan segera diusulkan ketika bangunan dua sekolah itu sudah ditempati.
"Jadi status peserta didiknya saat ini kan masih menumpang. Artinya, bisa diajukan untuk mendapatkan dana tersebut (BOS)," ungkap Jamal.
Saat ini pihaknya juga mulai persiapan pengadaan meubeler seperti kursi, meja, papan tulis dan sebagainya. Sesuai target, kata dia, bangunan SMPN 50 dan SMPN 51 sudah mulai ditempati pada tahun ajaran baru 2024/2025 mendatang.
"Targetnya Juli nanti pas tahun ajaran baru sudah bisa difungsikan," tuturnya.
Dua SMP di Pekanbaru diusulkan terima dana BOS, siapa saja?
Suasana sebuah sekolah di Kota Pekanbaru, Selasa. (ANTARA/Melsa Triamanda)
