Siak (Antarariau.com) - Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Siak menyebutkan bahwa berdasarkan analisa jabatan pada tahun 2014, wilayah setempat masih kekurangan pegawai negeri sipil sebanyak 2001 orang.
"Jumlah PNS di Siak secara keseluruhan saat ini ada sebanyak 6.671 orang, berdasar Anjab tahun 2014 daerah ini masih kekurangan sebanyak 2.001 orang pegawai lagi," kata Kepala BKD Kabupaten Siak Lukman di Siak, Jumat.
Dia mengatakan, 500 orang diantaranya berada dalam kondisi mismatch atau tidak sesuai, dominannya berada pada bidang pendidikan. Dikatakannya pihaknya kini tengah memilah-milah dan akan akan mengembalikannya pada habitat atau sesuai dengan spesifikasi pendidikan, karena bisa menghambat pengembangan karir.
"Bidang pendidikan itu sendiri dominannya pada guru. Guru yang statusnya PNS jauh lebih sedikit dibandingkan dengan yang honorer. Banyak sekali guru yang memegang mata pelajaran yang tidak sesuai antara kompetensi dan latar belakang pendidikannya," sebutnya.
Kekurangan pegawai itu lanjut Lukman, terdata sejak tahun 2011 hingga 2016 ada sebanyak 500 lebih yang sudah pensiun, dan belum ada gantinya hingga sekarang. Selain itu katanya, faktor pindah dari Siak menuju daerah lain juga menjadi salah satu penyebabnya.
"Mereka pindah ada karena alasan kesehatan, dan ada juga beralasan ikut suaminya, makanya ia mengajukan pindah. Lebih dominan pindah ke Pekanbaru yang merupakan ibukota provinsi Riau. Padahal sudah ada surat erjanjian untuk mengabdi selama 10 tahun baru bisa pindah," ucapnya.
Pernyataan tersebut ia ungkapkan usai pertemuan antara seluruh guru SLTA se-kabupaten Siak dengan bupati Syamsuar, BKD dan PGRI setempat pada Kamis (12/1) di ruang Indra Pahlawan kantor bupati setempat. Pada kesempatan yang sama Lukman juga menyebutkan bahwa total guru honorer di wilayah itu ada sebanyak 860 orang, sedangkan PNS hanya 661 orang.
Oleh: Nella Marni
BKD Siak Klaim Masih Membutuhkan Ribuan Personel
