Selatpanjang (Antarariau.com) - Pemerintah Kepulauan Meranti menyatakan stok kebutuhan pokok di wilayah setempat seperti beras, gula, minyak goreng, aneka buah dan sebagainya selama menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru serta Imlek aman dan cukup.
"Tak lama lagi perayaan hari besar keagamaan Natal, Tahun Baru dan Imlek akan datang, sejauh ini dari laporan rapat aman dan terkendali, " kata Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim di Selatpanjang, Kamis.
Said Hasyim menjelaskan pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Instansi terkait serta tokoh masyarakat demi menjaga kondusifitas dan ketersediaan kebutuhan pokok pada moment tersebut.
Sejauh ini dipastikan ketersedian cukup terutama menghadapi Natal, Tahun Baru dan Hari Raya Imlek 2017.
"Dari laporan yang diberikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan stock sembako mencukupi," ujar Wakil Bupati.
Menurut Said Hasyim saat moment tersebut permintaan terhadap sembako meningkat. Selain buah-buahan yang dipasok dari luar negeri untuk mencukupi kebutuhan Imlek.
Apalagi tak kalah penting persiapan menghadapi kegiatan Cian Cui (Perang Air), sebuah Wisata Meranti yang sudah terkenal hingga ke Manca Negara.
"Menurut rencana Cian Cui akan digelar saat Imlek mendatang tepatnya 16 February 2018," ujarnya.
Sementara itu Kepala Bea Cukai Bengkalis pihaknya akan mendukung penuh suksesnya penyelenggaraan Imlek yang sudah menjadi budaya di Kepulauan Meranti. Termasuk dalam hal pasokan buah-buahan dari luar negeri untuk kebutuhan hari besar Tiong Hoa itu.
"Karena sudah menjadi budaya kami akan mendukung namun terkait dengan IImpor barang masuk akan tetap melakukan pengawasan, demi kelancaran masukannya buah - buahan harus berkoordinasi juga dengan Balai POM dan Karantina," jelas Munif.
Munif juga meminta laporan dari pihak terkait salah satunya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), terkait jenis barang apa saja yang dipasok, berapa kuota atau jumlah yang dibutuhkan, kapan masuknya barang barang itu, serta nama kapal yang membawanya.
Untuk pasokan barang barang itu kita minta laporan lengkapnya agar kita bisa mengawasinya," ucap Munif.
Ia menyarankan Meranti sebagai salah satu daerah di Indonesia yang memiliki kawasan Pabean yang dikelola Pelindo, dikuatkan lagi fungsinya sebagai tempat pembongkaran barang eksport dan import.
"Kedepan untuk masuknya barang Impor diarahkan saja ke kawasan itu termasuk barang yang diperlukan untuk perayaan Imlek," pungkas Munif .