Kampar Hulu (Antarariau.com) - Bupati Kampar H Iefry Noer,SH saat membuka pengajian Suluk terikat jemaah Naqsabadyah sekaligus peresmikan Mushola Suluk Al-Muqorobbah Desa Gunung Malelo Kecamatan Koto Kampar Hulu minggu (27/11), menyampaikan bahwa Rumah Ibadah miliki banyak fungsi.
"Tidak hanya untuk ibadah, yang namanya Rumah Ibadah juga berfungsi sebagai wadah penyelesai masalah, sialturahmi dan banyak hal lainnya," Ucap Bupati.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa pembangunan Rumah Ibadah sangatlah penting. Pasalnya bagi umat islam, Masjid miliki sejarah yang cukup penting. Pada awal Nabi Muhammad SAW sesaat sampai di Kota Madinah, hal yang pertama dibangun adalah masjid serta mempersatukan kaum jemaah muhjairin dan asnor. Hal inilah yang kemudian memprakarsai bersatunya dua kaum tersebut.
"Allah berjanji apabila umat mau mambagun masdid walaupun hanya sebesar sarang burung niscahaya allah akan menyiapkan istana disyurga nantinya begitulah pentingnya mukoromah pembangunan masjid," Jelasnya kemudian.
Dalam sambutannya sebelum meresmikan mushola, Jefry Noer menjelaskan, bahwa telah kita ketahui bersama Kabupaten Kampar merupakan Serambi Mekahnya Riau. Untuk itu, penagajian melalui secara istilah Suluk juga sangat didukung hususnya di Kabupaten Kampar karena ini merupakan pilar pertama pembangunan Kabupaten Kampar yakni "peningkatan ahlak dan moral".
Lebih lanjut , kita selaku umat islam, masjid atau mushola adalah rumah Allah tempat kita beribadah menghadap Allah SWT, baik untuk ibadah sholat, baca Quran, pengajian maupuan kegiatan keagamaan. Untuk itu sangat bagus sekali mushola ini didirikan apalagi berguna terus dalam kegiatan suluk atau berzikir secara khusuk mengharap ridho Allah SWT.
Dengan demikian, ikut membangun masjid berarti ikut untuk membangun istana disyurga nantinya, karena allah berjanji apabila umat mau mambagun masdid walaupun hanya sebesar sarang burung niscahaya allah akan menyiapkan istana disyurga nantinya begitulah pentingnya mukoromah pembangunan masjid.
Sementara itu Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kampar Rahmad Jevarijuniardo dalam sambutannya menyampaikan dalam ucapan "kejar lah Islam, maka akan kuberikan segalanya". Sesuai dengan kegiatan peresmian sekaligus pembukaan suluk dengan tema "Datang senang pulang gembira".
Maka lanjut Ardo menjaskan bahwa apabila kita ingin mengapai semuanya, maka yang utama kita kejar islam dan mengamalkan dengan sebaik mungkin apa yang terkandung didalam agama islam. Sebagai generasi muda sudah awal kewajiban untuk kedepan berbuat demi agama dan negara, karena kemana arah agama dan negara juga terketak ditangan generasi muda. (ADV)