Siak 10K Dimenangkan Oleh Pelari Asal Kenya

id siak 10k, dimenangkan oleh, pelari asal kenya

Siak 10K Dimenangkan Oleh Pelari Asal Kenya

Siak (Antarariau.com) - Pelari asal negara Kenya menjadi jawara di lomba maraton Siak 10K, baik itu kategori umum putra maupun putri yang berlangsung hari Minggu di kabupaten Siak, Provins Riau.

Charles Munyua dengan nomor dada 1030 berhasil mencatatkan namanya untuk yang pertama kali finish dengan waktu 33 menit 47 detik. Menyusul rekan satu timnya Julilis Kiprotich nomor dada 1025 dan Biwott Justus Kipruto nomor dada 1210 dengan perolehan waktu masing-masingnya 33 menit 51 detik dan 34 menit 19 detik.

Sedangkan untuk kategori umum Putri, masih diraih oleh pelari asal Kenya Pemnah Jep Koech Kigh dengan nomor dada 1435, catatan waktu 38 menit 40 detik. Disusul rekan satu timnya Sintia Gelelangat Ttowst dengan nomor dada 1417 dan Muchiri Pauline Wanjiro nomor dada 1415. Masing-masing dengan waktu 38 menit 43 detik dan 38 menit 54 detik.

"Sebanyak 951 pelari beradu kecepatan di maraton Siak 10K. Sedangkan kategori lomba dibagi dalam dua kategori, yakni umum dan pelajar. Pelari umum terdiri dari 307 orang, sementara kategori pelajar ada sebanyak 644 pelajar se-provinsi Riau," ucap Bupati Siak Syamsuar di Siak, Minggu.

Untuk kategori Pelajar Putra, finish pertama diraih oleh Achmad Fikri asal Pekanbaru dengan nomor dada 102, catatan waktu 41 menit 42 detik. Disusul Andrer Son Gemilang dengan nomor dada 159 dengan catatan waktu 42 menit asal Tualang, kabupaten Siak, posisi ketiga Jeri Julianda dengan nomor dada 098 waktu 43 menit 01 detik.

Sementara untuk kategori Pelajar Putri, Riris Ulida Simanjuntak asal Siak dengan nomor dada 511 berhasil finis pertama pada waktu 53 menit 34 detik. Disusul Heltina Siahaan dengan nomor dada 541 dengan catatan waktu 56 menit 26 detik asal Kandis, Kabupaten Siak. Kemudian Anggraini Silvia dengan nomor dada 522 dengan catatan waktu 57 menit 15 detik asal Pekanbaru diurutan ketiga.

Masih kata Syamsuar, peserta disuguhkan dengan keindahan Kota Siak Sriindrapura yang hijau dan indah, dan beberapa tempat wisata Siak lainnya seperti taman Syarifah Aminah, jembatan, mesjid Sultan Syarif Hasyim, komplek Islamic Centre, turap Singapore atau Water Front City.

Seluruh peserta dilepas Syamsuar pada pukul 08.00 WIB dari istana, dengan kondisi cuaca yang panas di bawah terik matahari menjadi rintangan bagi atletik. (ADV)

Oleh: Nella Marni