Tembilahan (Antarariau.com) - Delapan paket pekerjaan proyek tanggul yang dibangun Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir(Inhil), Riau melalui Dinas Perkebunan telah selesai.
"Jumlah pekerjaan proyek tanggul melalui paket penunjukan langsung ialah sebanyak 21 paket, Delapan paket telah selesai sedangkan 13 lainnya masih dalam proses penyelesaian," kata Kasi Sarana dan Prasarana perkebunan Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil, Ngadiyo di tembilahan, Rabu.
Ia mengatakan, 13 paket yang masih dalam tahap penyelesaian diharapan dapat selesai 10 Desember medatang.
"Kita sangat berharap seluruh pekerjaan proyek tanggul ini dapat diselesaikan sesuai dengan batas kontrak yang ditentukan," kata dia.
Ngadiyo menuturkan, Dinas perkebunan Kabupaten Inhil akan terus menggesa percepatan pembangunan tanggul di sejumlah lokasi, untuk menahan terjadinya abrasi yang mengakibatkan kerusakan pada kebun kelapa masyarakat.
Kerusakan perkebunan kelapa ini, kata dia, berpengaruh terhadap penurunan produksi kelapa dan secara otomatis juga akan berdampak pada pendapatan masyarakat.
Apalagi 70 sampai 80 Persen perekonomian masyarakat Kabupaten Inhil bergantung pada sektor perkebunan terutama kelapa.
"Untuk itulah dibangun pembuatan trio tata air yang salah satunya meliputi tanggul mekanik dan tanggul manual sebagai langkah penyelamatan kebun kelapa yang setiap tahun diketahui terus mengalami peningkatan," teranya.
Pembangunan ini pula kata dia, dilakukan secara bertahap setiap tahunnya yang dianggarkan melalui APBD Kabupaten.
Sejauh ini juga telah dilakukan peninjauan di sejumlah lokasi proyek pembangunan tanggul mekanik dan tanggul manual.
Ia menambahkan, Saat ini, terdapat empat Kecamatan di inhil yang lahan perkebunannya mengalami rusak berat, diantaranya Kecamatan Kuindra, Reteh, Enok dan Kecamatan Mandah. (ADV)
Oleh: Adriah Akil
Disbun Inhil Kembali Rampungkan Delapan Proyek Pembangunan Tanggul
