Tembilahan, (Antarariau.com) - Dinas Perkebunan Kabupaten Indragiri Hilir menyebutkan pembangunan berbagai infrastruktur perkebunan di daerah itu sangatlah penting untuk meningkatkan produktifitas kelapa masyarakat setempat.
"Saat ini banyak masyarakat yang mengeluhkan berkurangya produksi kelapa mereka, karena terjadinya intrusi air laut akibat air pasang," kata Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Inhil Tantawi Jauhari di Tembilahan, Rabu.
Ia mengatakan intrusi air laut sudah menyebabkan tergenangnya kebun kelapa masyarakat, oleh sebab itu pembangunan parit dan tanggul mekanik dinilai penting, karena jika kebun kelapa masyarakat tergenang, maka kebun kelapa dapat gagal panen dan bahkan mati.
"Sedangkan perkebunan kelapa merupakan sumber mata pencaharian utama masayarakat Indragiri Hilir," ujarnya.
Ia menjelaskan Indragiri Hilir merupakan kawasan yang didominasi perairan atau rawa, sehingga dengan bentuk tanah yang begitu, tentu harus menyesuaikan dengan tanaman yang cocok.
"Maka tanaman kelapa dalam, yang telah dikembangkan masyarakat ratusan tahun lalu inilah yang merupakan bentuk kearifan lokal yang wajib dipertahankan, dilestarikan, serta dikembangkan," katanya. (ADV)
