Dumai, Riau (Antarariau.com) - Legislator Provinsi Riau Sunaryo menyebut pengesahan rancangan tata ruang wilayah terus digesa karena mendesak dibutuhkan daerah, terutama Dumai dan Pekanbaru untuk kepentingan membangun.
"Pansus DPRD terus berkoordinasi dengan kementerian terkait dan ombudsman dalam membahas rtrw ini dan diharapkan Desember sudah rampung dan dapat disahkan," kata Sunaryo di Dumai, Minggu (27/11).
Menurut dia, pembahasan RTRW oleh Panitia Khusus DPRD Provinsi Riau diprediksi bisa tuntas pada Desember 2016 agar secepatnya daerah menyusun produk hukum disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan.
Dijelaskan politisi PAN ini, pengesahan rtrw dianggap penting untuk Dumai dan daerah lain sebagai kekuatan hukum bagi pemerintah untuk perluasan pembangunan dan tidak terhambat aturan tata ruang.
Keterlambatan pengesahan RTRW di daerah, sambung dia, menyebabkan pemerintah setempat tidak bisa menerbitkan perizinan membangun, baik masyarakat maupun rencana investasi masuk.
"Tanpa rtrw pemerintah tidak bisa mengeluarkan izin membangun sehingga banyak yang tertunda dan pembangunan tidak berjalan maksimal," sebutnya.
Diharapkan dia pembahasan perda RTRW di tingkat Pansus DPRD Dumai ini berjalan lancar tanpa kendala agar tidak ada lagi hambatan pembangunan dan sektor investasi bisa masuk menanamkan modal.
Sementara, Wali Kota Dumai Zulkifli As menyatakan, RTRW Provinsi Riau sudah ditandatangani oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutananan pada April lalu dan pemerintah daerah berharap agar pengesahan bisa digesa.
Akibat belum disahkan aturan tata ruang ini, banyak rencana pembangunan terhambat dan calon investor menanamkan modal bernilai triliunan rupiah tertunda masuk, sehingga berdampak tidak baik untuk daerah.
"Dengan ada RTRW maka daerah sudah bisa melayani permohonan perizinan masyarakat dan investor yang akan membangun, karena itu diharap pengesahan dapat digesa," kata Zulkifli kepada pers belum lama.
(Infotorial/Humas)
Legislator Riau: Diharapkan Desember Sudah Dilakukan Pengesahan RTRW
