Pekanbaru (Antarariau.com) - Konsulat Malaysia perwakilan Pekanbaru bersama Pemprov Riau menjalin silahturahmi antar media yang bertujuan untuk menjalin komunikasi serta kerjasama diberbagai bidang.
"Media massa bisa menjadi jembatan komunikasi antara Malaysia dan Indonesia," ujar Gubri yang diwakili oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik, Fairuzel Gazali saat acara Program Jalinan Akrab Media Malaysia dan Indonesia, di Pekanbaru, Senin.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa media memiliki pengaruh terhadap kehidupan masyarakat di era teknologi informasi saat ini. Hal ini lantaran perkembangan informasi yang begitu cepat menyebar serta diserap oleh banyak pihak. Selain itu, akses untuk mendapatkan suatu informasi pada saat ini sangatlah gampang.
Ia juga menyatakan bahwa dengan adanya silahturahmi media antar negara tersebut dapat memberikan sinergi terhadap peran media di dua negara.
Senada dengan hal tersebut, Konsulat Malaysia perwakilan Pekanbaru, Hardi Hamdin juga nenyebutkan bahwa media memiliki peranan penting di kedua belah negara. Aspek bilateral serta sejumlah kesepakatan lainnya juga sangat didukung oleh adanya media massa saat ini.
"Kita berharap semoga saja nantinya bisa ada studi banding pers Indonesia ke Malaysia atau sebaliknya," ujarnya.
Acara ini dihadiri kurang lebih 134 undangan yang berasal dari sejumlah media, pemda, serta mahasiswa di Provinsi Riau.
Kegiatan yang digelar oleh Konsulat Malaysia tersebut mengangkat tema tentang tantangan dan tujuan media dalam era globalisasi.
Pertemuan tersebut ditutup dengan pemberian pin komunitas Sahabat Malaysia kepada alumni universitas yang pernah berkuliah di sana.
Oleh Gebby Fadhila Sari