Dumai, Riau (Antarariau.com) - Masyarakat pelanggan PT PLN di Kota Dumai khawatir peralatan elektronik rumah akan rusak atau mengalami kebakaran akibat sering terjadi pemadaman secara mendadak tanpa ada pemberitahuan awal.
"Apabila alat elektronik kami di rumah rusak atau ada yang terbakar apa PLN mau mengganti, sedangkan tagihan tiap bulan terus saja naik," kata seorang warga Dumai Nora, Minggu.
Dia mengaku aliran listrik kerap padam mendadak tanpa ada diumumkan terlebih dahulu kepada pelanggan sehingga sangat mengganggu aktivitas saat berkumpul dengan keluarga di rumah atau ketika berada di tempat kerja.
Pelayanan perusahaan kelistrikan ini dinilai dia semakin menurun dan tidak berpihak kepada masyarakat pelanggan karena lebih mengutamakan bisnis mencari keuntungan dengan tarif terus meningkat.
"Kalau pelanggan telat bayar tagihan langsung dapat sanksi, tapi pelayanan tetap tidak maksimal dan terus menurun karena masih sering terjadi pemadaman," kata dia lagi.
Warga lain Mutia menyebut, PLN hendaknya meningkatkan pelayanan dan tidak mengabaikan keluhan pelanggan karena listrik sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat yang harus terpenuhi.
"Masyarakat tidak dapat membantah atau menolak kalau PLN menaikkan tarif, tapi diharapkN pelayanan juga semakin ditingkatkan dan pemadaman dikurangi agar aktivitas tidak terganggu," sebut Mutia.
Manajer PLN Rayon Dumai Kota Dedi Januar mengatakan, pemadaman listrik kecil kemungkinan jadi penyebab kerusakan alat elektronik, melainkan akibat tegangan tinggi atau material instalasi tidak mendukung.
Dia juga mengklaim setiap ada pemadaman yang terencana karena akan melakukan kegiatan pemeliharaan atau perbaikan jaringan tidak lupa memberitahukan kepada masyarakat umum melalui radio dan surat kabar.
"Persoalan ganti rugi alat elektronik rusak akibat pemadaman tidak dapat kami lakukan dan kegiatan pemeliharaan atau perbaikan jaringan ini dalam rangka peningkatan pelayanan kelistrikan," sebut Dedi.
