Pekanbaru (Antarariau.com) - Sebagian wilayah Kota Pekanbaru, Riau, mengalami pemadaman listrik hingga 16 jam sejak Minggu petang (3/9).
"Listrik mulai padam jam 7 pada Minggu malam, baru menyala lagi jam 11 siang ini. Warga tidak tahu penyebab persisnya apa," kata Muhammad Arifin, warga Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan, di Pekanbaru, Senin.
Ia mengatakan diperumahan tempat tinggalnya ada sedikitnya 40 rumah yang listriknya padam. Ia mengaku sempat menghubungi pihak PLN, namun tidak mendapat kepastian.
"Orang PLN bilang ada gangguan, tapi tidak bisa memberikan kepastian kapan bisa ditanggulangi," katanya.
Menurut dia, pemadaman tak terjadwal dengan durasi lama bukan kali ini saja terjadi. Pada awal Agustus lalu, daerah setempat juga mengalami pemadaman selama 11 jam.
"Kami sudah muak juga. Apa sebanarnya yang terjadi? Padahal tarif listrik naik terus, tapi pelayanan ke konsumen makin parah," katanya.
Keluhan sama juga diutarakan oleh Sari (30) yang juga warga, bahwa masyarakat berharap PLN sebagai perusahaan listrik negara satu-satunya di Pekanbaru perlu meningkatkan layanan dan jangan hanya berorientasi bisnis.
"Akibat lamanya listrik padam, keluarga saya kegiatannya terganggu. Tidak bisa masak, tidak bisa setrika, anak-anak rewel karena tidak ada listrik," keluhnya.
Sementara itu, Kepala Cabang PLN Pekanbaru, Kemas, mengatakan pihak mengakui adanya masalah pada jaringan listrik ke palanggan akibat hujan deras yang terjadi pada Minggu (3/9).
"Cuaca ekstrim penyebabnya. Pohon-pohon bertumbangan menimpa kabel hingga putus," kata Kemas ketika dikonfirmasi.
Ia mengatakan PLN berupaya keras menyelesaikan masalah itu semalaman dan petugas masih ada yang berada dilapangan. Menurut dia, PLN memang memprioritaskan daerah yang paling banyak mengalami gangguan karena kerusakan cukup luas.
"Jadi ada sejumlah area yang memang pemulihannya cukup lama dan agak terlambat. Sekarang ada petugas kami masih berada dilapangan untuk mengatasi semuanya," kata Kemas.