Cegah DBD, Dinkes Siak Imbau Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

id cegah dbd, dinkes siak, imbau warga, jaga kebersihan lingkungan

Cegah DBD, Dinkes Siak Imbau Warga Jaga Kebersihan Lingkungan

Siak (Antarariau.com) - Pejabat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, Provinsi Riau mengimbau kepada seluruh warga daerah setempat menyadari pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar untuk mencegah serangan demam berdarah dengue (DBD) lebih meluas.

"Kita selalu mengimbau kepada warga untuk mengurus kebersihan rumah masing-masing. Selain itu juga mengimbau ke masjid-masjid untuk melakukan gotong-royong di kampung minimal setiap Jumat," ujar Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Siak Marzuki di Siak, Minggu.

Dia mengatakan, untuk mencegah dan mengatasi meluasnya kasusnya DBD, pihaknya menurunkan petugas guna melacak di sekitar tempat tinggal penderita dengan radius 100 meter ke kiri, kanan, depan dan belakang.

"Pertama secara program, di situ kita mendapat informasi ada warga yang terkena DBD, kita akan turun langsung ke rumah sakit dan Puskesmas tempat penderita dirawat. Selanjutnya akan menurunkan tim untuk melacak, petugas akan lakukan pemeriksaan jentik di lingkungan rumah orang sakit DBD, kemudian pengasapan," katanya.

Pihaknya sudah menyurati camat-camat melalui Bupati Syamsuar untuk rutin melakukan gotong-royong sekali seminggu atau yang sering disebut dengan Jumat bersih.

Selain itu dia menilai program satu rumah satu jemantik belum sukses secara keseluruhan. Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan rumah sendiri masih belum tinggi.

"Saat kita turun ke lapangan masih sering kita temukan wadah-wadah berisi air yang tidak dibuang selama satu minggu. Kami selalu mengingatkan dan menyosialisasikan pada warga akan pentingnya menjaga lingkungan bersih," katanya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Siak mencatat sebanyak 409 warga setempat terserang DBD selama periode Januari-Agustus 2016.

"Angka tersebut mengalami peningkatan yang tajam dibandingkan tahun sebelumnya. Selama kurun waktu tahun 2015 warga terjangkit DBD hanya sebanyak 297 orang," katanya.

Oleh: Nella Marni