Rengat (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau mencanangkan program gerakan satu rumah juru pemantau jentik (Jumantik) dalam rangka mencegah timbul gejala penyakit demam berdarah dengue.
" Ini merupakan salah satu solusi terbaik dalam mengatasi banyaknya jentik-jentik nyamuk," kata Wakil Bupati Indragiri Hulu Khairizal di Rengat, Kamis.
Ia mengatakan, program usulan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) sangat positip sebagai upaya pencegahan penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk.
Wakil Bupati menandai mulai digelarnya gerakan tersebut dengan pemukulan gong pada pelaksanaan upacara 17 hari bulan sekaligus peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 52 di Halaman Kantor Bupati Inhu.
" Gerakan satu rumah jumantik ini merupakan kegiatan pemeriksaan jentik- nyamuk yang dilakukan dari rumah ke rumah oleh kader kesehatan masyarakat," sebutnya.
Dinas kesehatan menjadikan salah satu Puskemas di Inhu sebagai percontohan yakni Puskesmas Kampung Besar Kota (Kambesko) Rengat.
Selain itu ujarnya, pada peringatan HKN ke 52 itu, pendeklarasian Desa Open Defecation Free (ODF) stop BAB sembarangan oleh perwakilan dari delapan desa, penyerahan penghargaan kepada tenaga kesehatan teladan, penghargaan lomba pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), lomba posyandu terbaik, lomba desa dengan rumah tangga ber PHBS terbaik serta beberapa lomba lainnya yang digelar dalam rangka peringatan HKN tahun 2016 turut dilakukan.
" Kegiatan ini diharapkan mampu membangkitkan kembali pesan-pesan kesehatan bahwa sehat itu harus dijaga, bergaya hidup sehat, berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional," terangnya.
Dengan begitu, nantinya akan terbangun kemandirian masyarakat yang sadar akan kesehatan untuk mencapai pada Indonesia Kuat dan menjadi tantangan kesehatan dinegara saat ini diantaranya menghadapi masalah kesehatan triple burden, yaitu masih tingginya penyakit infeksi, meningkatnya penyakit tidak menular dan muncul kembali penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi.
" Berdasarkan data Global Burden of Disease 2010 dan Health Sector Review 2014, kematian yang diakibatkan oleh penyakit tidak menular yaitu stroke berada pada peringkat pertama dan trend ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup di masyarakat," urainya. (ADV)
Berita Lainnya
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB
Pelajar Sekolah Di Inhil Banyak Yang "Ngelem"
13 January 2017 6:15 WIB
Sejumlah Produk Kosmetik Dan Makanan Kadaluarsa Disita Pihak Polres Bengkalis
16 December 2016 23:15 WIB