Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Riau mencatat nilai impor Riau bulan Juli 2016 mencapai 76,52 juta dolar AS atau turun sebesar 44,43 persen dibanding impor Juni 2016 yang mencapai 137,70 juta dolar AS.
"Penurunan ini disebabkan oleh turunnya impor non migas sebesar 51,85 persen, sedangkan impor migas naik sebesar 7,85 persen," kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisa Statistik BPS Riau, Jhoni Kasmuri, dalam keterangannya di Pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, selama periode Januari-Juli 2016, nilai impor Riau mencapai 734,19 juta atau turun 8,94 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 yang besarnya 806,25 juta dolar AS.
Penurunan impor ini disebabkan oleh menurunnya impor migas sebesar 35,12 persen dan impor non migas sebesar 2,50 persen.
"Namun impor migas Juli 2016 mencapai 18,46 juta dolar AS atau naik 7,85 persen dibanding impor Juni 2016 yang besarnya 17,11 juta dolar AS," katanya.
Sedangkan impor migas Januari-Juli 2016 sebesar 103,24 juta dolar AS atau turun sebesar 35,12 persen dibandingkan dengan Januari-Juli 2015 yang besarnya 159,11 juta dolar AS.
Pada Juli 2016, katanya, kontribusi impor migas Riau terhadap nasional sebesar 1,25 persen.
Impor non migas Juli 2016 mencapai 58,06 juta atau turun 51,85 persen dibanding impor Juni 2016 yang besarnya 120,59 juta dolar AS.
Sedangkan Impor non migas Januari-Juli 2016 mengalami penurunan sebesar 2,50 persen, dari 647,14 juta menjadi 630,96 juta dolar AS.
"Pada Juli 2016 kontribusi impor non migas Riau terhadap nasional tercatat sebesar 0,78 persen," katanya.
