Pekanbaru (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik Provinsi Riau mencatat pada Juli 2016 nilai tukar atau daya beli petani Riau subsektor perkebunan rakyat mengalami penurunan 1,45 persen.
"Penurunan ini disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani yang mengalami penurunan sebesar 0,40 persen, sementara indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 1,06 persen," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Riau Zulkifli di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan nilai tukar petani sektor perkebunan rakyat dirujuk berdasarkan perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (It) dengan indeks harga yang dibayar petani (Ib) dan dinyatakan dalam persentase dengan indikator subsektor perkebunan kopi, kelapa pantai, dan sawit di sejumlah kawasan pesisir Riau.
Ia menyebutkan untuk daya beli petani di sektor perkebunan sawit diteliti pada 10 kabupaten, antara lain Inderagiri Hilir dan Tembilahan.
Sektor perkebunan karet di Kabupaten Kampar, sedangkan petani di Tembilahan juga bekerja di sektor perkebunan kelapa.
"Saat ini tercatat sebesar 50-54 persen petani Riau bekerja di sektor perkebunan kopi, kelapa, sawit, dan cokelat," katanya.
Ia menjelaskan penurunan indeks harga yang diterima petani disebabkan oleh turunnya indeks harga kelompok tanaman perkebunan rakyat 0,40 persen, khususnya kelapa sawit dan karet.
Naiknya indeks harga yang dibayar petani disebabkan oleh naiknya indeks konsumsi rumah tangga 1,15 persen, khususnya daging ayam ras, bawang merah, cabai merah, rokok kretek filter, dan lainnya.
"Untuk indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) tercatat sebesar 0,46 persen khususnya Urea, NP, dan NPK dan lainnya," katanya.
Berita Lainnya
Wisatwan mancanegera berkunjung ke Riau naik signifikan pada Juli 2022
07 September 2022 12:45 WIB
BPS catat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia naik tipis pada Juli 2020
01 September 2020 13:11 WIB
Juli 2017, BPS Sebut Riau Mengalami Inflasi 0,48 Persen
01 August 2017 16:05 WIB
BPS RIAU: Januari-Juli 2016, Impor Terbesar Riau Berasal Dari Tiongkok
20 September 2016 21:01 WIB
BPS: Juli 2016, Impor Riau Turun 44,43 Persen
15 September 2016 23:02 WIB
BPS: Juli 2016 Daerah Perdesaan Riau Alami Inflasi 1,14 Persen
02 August 2016 22:03 WIB
Waaahhhh... 2016, Bulog Dumai Serap 240 Ton Beras Petani Lokal
25 January 2017 15:25 WIB
Oktober 2016, Daya Beli Petani Subsektor Perikanan Turun 0,23 Persen
10 November 2016 13:20 WIB