Tembilahan, (Antarariau.com) - Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan mengatakan kegiatan maghrib mengaji serta
pengajian Maulid Habsyi merupakan salah satu ciri khas di daerah itu.
"Kegiatan pengajian yang dilaksanakan di pendopo juga mulai malam ini kembali diaktifkan setelah libur selama Ramadhan dan Idul fitri," kata Bupati Indragiri Hilir Muhammad Wardan di Tembilahan, Kamis.
Ia menyampaikan bahwa masyarakat yang biasanya melakukan pengajian menyatakan rindu dengan pengajian itu.
"Hal itu karena sudah terbiasa mengaji jadi kalau tidak terasa hambar. Oleh karena itu malam ini dan seterusnya akan tetap dilaksakan sesuai jadwal yang mana magirib mengaji setiap malam selasa malam kamis dan malam sabtu, yang nantinya akan diikuiti oleh para pelajar SD/MI dalam kota Tembilahan yg di jadwalkan secara bergilir melalui Dinas Pendidikan Inhil," paparnya.
Sedangkan untuk Maulid Habsyi dilaksanakan setiap malam kamis di awal bulan dan pengajian ini akan diisi oleh kelompok majlis maulid Habsyi yg ada dalam Kota Tembilahan secara bersama dan diikuti para pejabat eselon Pemkab Inhil.
"Dengan adanya pengajian seperti ini kita meyakini disamping meningkatkan syiar, juga menciptakan suasana keakraban yang Islami yang tetap terasa di lingkungan kediaman Bupati Inhil," sebutnya.
Kegiatan ini lanjutnya, diharapkan mendapatkan rahmat dan keberkahan senantiasa tercurah di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.
"Saya menyambut baik dan mengappresiasi kegiatan ini, dan saya senang sekali karena maulid Habsy sekarang ini juga diminati dan gemari oleh anak muda, hal ini terlihat dari banyaknya dari peserta yang berusia remaja bahkan anak-anak," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa hal ini merupakan potensi yang sangat positif untuk dikembangkan, oleh karena itu pihaknya berharap kegiatan ini didukung oleh semua pihak.
"Dengan dukungan semua pihak tentu kedepan kegiatan maghrib mengaji dan maulid Habsyi ini dapat berkembang dengan lebih baik," ucapnya. (ADV)
Bupati: Kegiatan Maghrib mengaji Ciri Khas Inhil
